Kinerja Perekonomian Indonesia 2023 Tetap Tumbuh Kuat di Tengah Perlambatan Ekonomi Global

- 13 Februari 2024, 07:30 WIB
foto: Sri Mulyani/ Kinerja Perekonomian Indonesia 2023 Tetap Tumbuh Kuat di Tengah Perlambatan Ekonomi Global
foto: Sri Mulyani/ Kinerja Perekonomian Indonesia 2023 Tetap Tumbuh Kuat di Tengah Perlambatan Ekonomi Global /

OKE FLORES.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa Pemerintah merespons tanda-tanda perlambatan ekonomi sebagai dampak dari pelemahan global melalui paket kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah.

“Alhamdulillah meski tahun 2023 pertumbuhan ekonomi dunia diproyeksikan melambat signifikan, ekonomi Indonesia mencatatkan konsistensi tren pertumbuhan yang sangat baik, ditopang oleh aktivitas permintaan domestik yang masih kuat, khususnya aktivitas konsumsi dan investasi”, ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

Konsumsi masyarakat sebagai kontributor utama perekonomian juga tumbuh sebesar 4,82 persen pada tahun 2023. Selain itu, pengeluaran konsumsi pemerintah (PKP) tumbuh positif sebesar 2,81 persen pada triwulan IV-2023 setelah sempat terkontraksi pada triwulan sebelumnya. Akibatnya, konsumsi pemerintah pada tahun 2023 tumbuh sebesar 2,95%.

Baca Juga: Pelamar Wajib Tahu!! Inilah Tips Lolos Seleksi CPNS 2024

Meskipun demikian, pertumbuhan investasi, atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), tercatat sebesar 4,4 persen per tahun, atau naik dibandingkan tahun sebelumnya.

Kinerja positif investasi dibantu oleh kecepatan penyelesaian proyek strategis nasional, belanja modal pemerintah, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dan sektor swasta.

Selain itu, pelaku usaha lebih suka berinvestasi karena kondisi infrastruktur yang lebih baik, kinerja ekonomi makro yang sangat baik, dan stabilitas sosial politik yang tetap.

Selanjutnya, ekspor riil pada triwulan IV-2023 tumbuh positif di angka 1,64 persen dan 1,32 persen secara tahunan, didorong oleh meningkatnya ekspor barang migas dan jasa serta peningkatan jumlah wisman.

Volume ekspor nonmigas, ekspor kendaraan dan bahan bakar mineral juga turut tumbuh disepanjang tahun 2023. Di sisi lain, impor barang pada triwulan IV-2023 masih terkontraksi sebesar 1,65 persen secara tahunan.

Dari sisi produksi, pertumbuhan positif juga tercatat di seluruh sektor lapangan usaha baik di triwulan IV-2023 maupun di sepanjang tahun 2023. Kontributor terbesar dari pertumbuhan tersebut adalah sektor manufaktur, perdagangan, pertanian, dan pertambangan.

Sementara, peningkatan mobilitas masyarakat juga telah mendorong pertumbuhan sektor transportasi sepanjang tahun 2023. Sejalan dengan itu, sektor akomodasi dan makan minum juga tumbuh positif sebesar 10,01 persen secara tahunan.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah