Postur APBN 2025 pemerintah baru saja dibuat, menggunakan perkiraan penerimaan negara, pajak, bea cukai, PNBP, dan kebutuhan belanja pemerintah.
Menkeu menyatakan bahwa sambil menunggu penetapan hasil Pemilu yang resmi dari KPU pada Maret mendatang, rincian RKP 2025, bersama dengan pagu indikatif untuk program prioritas, akan dibahas.
"Di bulan depan nanti kita fokusnya lebih kepada pagu indikatif dan program-program prioritas seiring nanti KPU sudah memutuskan siapa pemerintahan yang official memenangi pemilu," ucap Sri Mulyani. Menurutnya, pagu indikatif program prioritas masih harus dibahas secara rinci dengan masing-masing kementerian/lembaga untuk menyesuaikan dengan program yang telah berjalan dan akan berjalan pada pemerintahan selanjutnya.
"Semuanya sudah harus masuk di situ, enggak ada yang on top. Jadi di dalam defisit itu sudah termasuk seluruh kebutuhan kementerian lembaga dan berbagai komitmen-komitmen yang ada," tutur Sri Mulyani.***