Bolehkah Mengganti Puasa Ramadhan? Berikut Penjelasannya

- 27 Februari 2024, 10:38 WIB
Doa Buka Puasa Senin Kamis Memohon Keberkahan dan Kedamaian Kepada Allah SWT
Doa Buka Puasa Senin Kamis Memohon Keberkahan dan Kedamaian Kepada Allah SWT /freepik.com
  • Orang Tua yang Tua: Bagi orang yang sudah lanjut usia dan fisiknya tidak mampu menjalani puasa, Islam memperbolehkan untuk tidak berpuasa. Mereka dapat menggantinya dengan memberikan makanan atau membayar fidyah sebagai bentuk kompensasi.

  • Haid dan Nifas: Wanita yang sedang mengalami haid atau nifas tidak diwajibkan untuk berpuasa. Mereka diharapkan mengganti puasa yang ditinggalkan setelah masa suci mereka selesai.

  • Pentingnya Niat dalam Mengganti Puasa:

    Baca Juga: Kelalaian Administratif: Inillah Salah Satu Penyebab Bansos BPNT Rp200 Ribu Gagal Cair ke Rekening

    Dalam Islam, niat atau berniat adalah hal yang sangat penting dalam menjalankan ibadah, termasuk puasa. Oleh karena itu, ketika seseorang hendak mengganti puasa yang ditinggalkan, perlu disertai dengan niat yang tulus dan ikhlas sebagai bentuk ibadah kepada Allah.

    Meskipun Islam memberikan kelonggaran untuk tidak menjalani puasa Ramadhan dalam situasi tertentu, tetapi mengganti puasa tersebut adalah kewajiban yang harus dipenuhi.

    Oleh karena itu, sebaiknya setiap Muslim yang tidak dapat menjalani puasa Ramadhan karena alasan tertentu, melakukan penggantian puasa dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan sebagai wujud taat kepada Allah.

    Penting untuk berkonsultasi dengan ahli agama atau ulama untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi masing-masing.***

    Halaman:

    Editor: Adrianus T. Jaya


    Tags

    Artikel Pilihan

    Terkait

    Terkini

    Terpopuler

    Kabar Daerah