Mahasiswa LPDP-PKUMI Perkenalkan Tradisi Takbiran Pada Masyarakat Dunia

- 12 April 2024, 10:45 WIB
Foto: Foto. Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) Indonesia memperkenalkan budaya Nusantara dihadapan sejumlah mahasiswa asing di UCR
Foto: Foto. Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) Indonesia memperkenalkan budaya Nusantara dihadapan sejumlah mahasiswa asing di UCR /

OKE FLORES.COM - Dalam event International Cultural Conversation Class, pada hari Selasa 09 April 2024, bertempat di University of California Riverside (UCR), mahasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) Indonesia memperkenalkan budaya Nusantara dihadapan sejumlah mahasiswa asing di UCR. Muhamad Rezi, sebagai presenter, menyajikan tema 'Budaya Takbiran di Indonesia' sebagai momentum selebrasi Idul Fitri tahun 1445 H.

Rezi menandaskan, bahwa kata takbiran tidak identik dengan senjata dan menebar ketakutan (teror) sebagaimana dipersepsikan media masa internasional. Sebaliknya, takbiran di Indonesia merupakan budaya yang melambangkan keceriaan dan kegembiraan (having fun) yang dirayakan oleh seluruh kalangan; mulai anak-anak, remaja, orang tua baik laki-laki maupun perempuan. Mereka merayakan dengan penuh kebahagiaan melalui konvoi di jalan raya diiringi dengan musik.

Takbiran menurut Rezi adalah momentum menyambut Hari Raya Idul Fitri sebagai hari kemenangan melawan hawa nafsu di bulan suci Ramadan. Pengendalian diri (self-control) dalam Islam pada dasarnya adalah inti dari perjuangan (jihad al-akbar). Puasa dan Ramadlan telah mengajarkan umat Islam untuk peduli terhadap sesama, tidak boros, dan membentuk perilaku filantropis melalui zakat untuk berbagi kepada fakir miskin.

Baca Juga: Bersedia Mundur dari Caleg Terpilih DPR RI, Airin Rachmi Diany Dicalonkan sebagai Calon Gubernur Banten

Forum International Cultural Conversation Class sendiri merupakan event bergengsi yang diselenggarakan bagian Kerjasama Internasional University of California Riverside, yang diikuti semua mahasiswa visiting scholar dari berbagai negara, seperti German, Rusia, Iran, India, Jepang, China dll. Pertemuan ini bertujuan selain untuk meningkatkan kemampuan berbahasa juga untuk menumbuhkan harmoni melalui sharing budaya antara negara guna mempererat persaudaraan dan saling memahami perbedaan.

Penampilan Muhammad Rezi tersebut menjadi sumbangsih rill peserta shortcourse mahasiswa LPDP PKUMI di kancah Internasional di California. Ia tidak hanya menunjukkan kemamapuan bahasa Inggris yang mumpuni, tapi juga berhasil memperkenalkan wajah Islam yang ramah dan berkerahmatan. Hal itu merupakan realiasi visi utama PKUMI moderat mendunia dan mencetak ulama global yang inklusif untuk peradaban dunia yang berbasis pada nilai cinta dan kasih sayang.***

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah