Kurangi Ketimpangan Pemilikan Tanah, BPN Manggarai Barat Gelar GSRA

- 22 April 2024, 14:09 WIB
Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan (ATR/BPN) Kabupaten Manggarai Barat menyelenggarakan kegiatan  Gerakan Sinergi Reforma Agraria (GSRA) di Desa Compang Longgo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin, 22 April 2024.
Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan (ATR/BPN) Kabupaten Manggarai Barat menyelenggarakan kegiatan Gerakan Sinergi Reforma Agraria (GSRA) di Desa Compang Longgo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin, 22 April 2024. /


OKE FLORES.COM - Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan (ATR/BPN) Kabupaten Manggarai Barat menyelenggarakan kegiatan Gerakan Sinergi Reforma Agraria (GSRA) di Desa Compang Longgo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin, 22 April 2024.

Dari kementerian ATR/BPN RI, kegiatan ini berpusat di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat dan diikuti secara serentak via zoom di kabupaten/kota se-Indonesia.

Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Manggarai Barat Gatot Suyanto menjelaskan, GSRA dilaksanakan sebagai upaya untuk mengurangi ketimpangan pemilikan tanah dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.

Baca Juga: KUR BSI 2024 Pinjaman yang Berbasis Syariah Tabel Pinjaman dan Berita Angsuran KUR BSI Plafon Rp 500 Juta

"Pelaksanaan diselenggarakan melalui 2 (dua) skema yakni asset reform dan acces reform. Asset Reform merupakan penataan kembali Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah (P4T) berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan pertanahan," ujarnya.

Sementara itu, Acces Reform merupakan penyediaan akses untuk mengembangkan kemampuan dalam mengelola tanahnya untuk meningkatkan nilai ekonomi.

Oleh karena itu, pihaknya menggandeng beberapa pihak lain, salah satunya BRI, guna memberikan akses permodalan usaha bagi masyarakat.

"Gerakan ini dilaksanakan di seluruh indonesia disesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing. Tujuan untuk memberikan dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat," tegas Gatot.

Sementara itu, Asisten I Sekda Manggarai Barat Hilarius Madin, menjelaskan bahwa kegiatan Gerakan Reformasi Agraria sangat strategis.

Baca Juga: Pernah Wakili Indonesia di atas Ring, Johny Asadoma Siap Maju di Pilgub NTT 2024

Dalam hal ini, masyarakat didorong memanfaatkan lahan-lahan yang sudah bersertifikat untuk kepentingan usaha.

"Kita berharap lahan-lahan yang sertifikatnya sudah diurus oleh BPN, dapat dioptimalkan oleh masyarakat untuk memberikan nilai ekonomis," pungkasnya.

Dikatakan Madin, sesuai konteks kota Labuan bajo yang sudah berpredikat sebagai kota pariwisata super premium, peluang-peluang bisnis harus dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

"Kita harus ambil peluang untuk menyuplai kebutuhan pertanian di hotel-hotel yang ada. Karena itu pemerintah sangat berharap, usaha yang akan dikembangkan benar-benar dijalankan dengan baik," pungkasnya.

Kegiatan hari itu berlangsung lancar. Turut hadir, PLT Kepala Desa Compang Longgo Jufri Aburairah bersama puluhan masyarakat, perwakilan TNI/POLRI dan perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai Barat.

Baca Juga: Pernah Wakili Indonesia di atas Ring, Johny Asadoma Siap Maju di Pilgub NTT 2024

Usai zoom, dilanjutkan pembagian bibit mangga dan bibir sayuran yang diserahkan langsung oleh kepala BPN Manggarai Barat dan Asisten I.

Warga Antusias

Warga yang hadir dalam kegiatan hari itu mengaku antusias dan bangga, karena pelaksanaan kegiatan Gerakan Reformasi Agraria dari pihak BPN berlangsung di desa mereka.

"Kami sangat bersyukur karena BPN hadir di desa kami dan melibatkan masyarakat disini. Penjelasan yang disampaikan kepala BPN Manggarai Barat benar-benar membuka pola pikir kami dalam membuka peluang usaha melalui pemanfaatan sertifikat," ucap Gabriel Hardiono (35).

Ia pun berterima kasih kepada pihak BPN atas pencerahan yang disampaikan hari itu. Ia pun berharap, melalui pemanfaatan aset-aset itu, nantinya mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat di desanya.***

 

 

 

 

 

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah