Network
OKE FLORES.COM - Kegembiraan para calon mahasiswa baru yang telah berhasil masuk ke perguruan tinggi negeri impian mereka melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2024 beberapa waktu lalu tampaknya tidak bertahan lama.
Setelah mengetahui berapa banyak Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang harus dibayarkan untuk menjadi mahasiswa, rasa bahagia tersebut berubah menjadi kebingungan.
Meskipun calon mahasiswa baru diterima melalui jalur SNBP, yang seharusnya paling menguntungkan dompet mereka, orang tua mereka harus mengeluarkan jutaan, jika tidak belasan juta rupiah.
Baca Juga: Inilah 5 Kepala Daerah Terkaya di Sulawesi Tengah
Misalnya, banyak calon mahasiswa baru yang diterima di Universitas Riau, salah satu PTN di Sumatera, akhirnya mundur setelah diterima melalui jalur SNBP.
Ini karena UKT yang mahal.
Tentu saja, fenomena ini diamati oleh Miris.
Karena terbentur UKT, keinginan dan harapan orang tua dan calon siswa yang sebelumnya mengandalkan seleksi berdasarkan nilai rapor selama mereka sekolah di SMA/SMK telah gagal.
Selama tiga tahun di SMA, mereka berjuang untuk mendapatkan nilai yang baik agar dapat diterima di PTN melalui jalur SNBP.
Kejadian ini menunjukkan betapa sulitnya bagi orang-orang dari kelas ekonomi bawah bahkan menengah untuk mendapatkan pendidikan tinggi di PTN-PTN yang populer di Indonesia.
