Dia mengenakan baju bertuliskan Papua Merdeka dan celana pendek hitam.
"Papua OPM menangkap saya untuk Papua merdeka," ujar Max Philips yang kemudian melanjutkan pernyataan serupa menggunakan bahasa inggris.
"Kelompok Papua menangkap saya dan mereka berjuang untuk kemerdekaan Papua.
Mereka meminta agar militer Indonesia pulang dan jika tidak mereka tetap menahan saya dan keselamatan saya akan terancam," ujarnya melanjutkan.
Sementara itu, TPNPB-OPM mengakui pihaknya menyandera Philips sebagai jaminan agar kemerdekaan Papua diakui.
Philips ditawan sebagai tahanan politik.
OPM mengklaim tidak akan melepas pilot Susi Air itu hingga tuntutan mereka dipenuhi.
"Kami tangkap pilot dari Paro. Karena Indonesia tidak pernah mengaku Papua merdeka.
Jadi kami tangkap pilot karena semua negara harus buka mata untuk Papua merdeka," ujar OPM Masyarakat berharap pemerintah dapat segera menemukan solusi yang efektif untuk membebaskan sandera dengan selamat.
Selain itu, diperlukan juga upaya yang lebih komprehensif untuk mengatasi akar masalah konflik di Papua, sehingga insiden serupa tidak terulang di masa depan.