OKE FLORES.COM - Felicitas Tallulembang, seorang profesional dengan pengalaman luas di sektor keuangan, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah diangkat sebagai Komisaris Bank Syariah Indonesia (BSI).
Pengangkatannya memicu kontroversi dan reaksi signifikan dari berbagai pihak, termasuk Muhammadiyah yang dikabarkan menarik dana sebesar Rp 15 triliun dari BSI.
Orang banyak berbicara tentang Felicitas Tallulembang, Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia (BSI).
Baca Juga: Kisah Tragis TKI di Malaysia, Dikunci Majikan di Balkon Tiap Hari, Padahal Baru Seminggu Kerja
Felicitas Tallulembang menarik perhatian publik setelah menjadi Komisaris BSI dan membuat ormas Muhammadiyah menarik dana sebesar 15 triliun rupiah.
Wanita berusia 59 tahun itu sudah memiliki banyak harta. Dilaporkan bahwa Muhammadiyah menarik dana dari BSI karena anggota ormas tersebut ditolak untuk menjadi Komisaris.
Setelah penolakan ini, Felicitas Tallulembang ditunjuk sebagai Komisaris BSI.
Ketua PP Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal, Anwar Abbas, angkat bicara karena banyaknya pemberitaan tentang Muhammadiyah yang menarik dana 15 triliun dari BSI.
Dia menyatakan bahwa penarikan dana tersebut dilakukan untuk mengurangi persaingan antara bank.
“Bila hal ini terus berlangsung, maka tentu persaingan di antara perbankan syariah yang ada tidak akan sehat dan itu tentu jelas tidak kita inginkan,” katanya, Setelah berita tersebut tersebar luas, identitas Felicitas Tallulembang menarik perhatian masyarakat.
Felicitas Tallulembang adalah direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai dari tahun 1999 hingga 2008.
Felicitas Tallulembang adalah anggota Partai Gerindra yang menjabat sebagai anggota DPR RI dari tahun 2014 hingga 2019.