Seorang Pelajar Meninggal Dunia Karena Kecelakaan di Ajang Balap Road Race di Bukittinggi

3 Oktober 2023, 08:59 WIB
Foto: Seorang Pelajar Meninggal Dunia Karena Kecelakaan di Ajang Balap Road Race di Bukittinggi /PMJ News/

OKE FLORES.COM - seorang pengendara sepeda tewas saat road race di Bukittinggi, Sumatera Barat. Korban meninggal dunia adalah Muhammad Putra (22), seorang pelajar beralamat di Jorong Lasi Mudo, Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, pada Minggu 1 Oktober 2023.


Kapolsek Bukittinggi Kompol Yessi Kurniati membenarkan kabar meninggalnya pesaing Muhammad Putra.

“Betul, telah terjadi kecelakaan dalam kegiatan Kota Wisata Road Race yang berlangsung di sirkuit nonpermanen lapangan Kantin Bukittinggi yang mengakibatkan satu orang pembalap (Muhammad Putra) meninggal dunia,” ujarnya, dilansir dari Pikiran-Rakyat-com, Selasa 3 Oktober 2023.

Baca Juga: Inilah Brand Otomotif Papan Atas yang Ramah Lingkungan di Pameran Mobil 2023

1. Kronologi kecelakaan

Menurut polisi, kecelakaan itu terjadi pada pukul 11.20 WIB pada balapan kelas Otomatis Pemula 110cc. Berdasarkan informasi yang diterima, korban pertama kali pingsan setelah kejadian tersebut.


Selanjutnya, korban dibawa ke ruang gawat darurat rumah sakit militer (RST) untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Namun RST mengirim korban ke RSUD dr. M. Djamil (RSOMH), karena kondisi korban sangat kritis.

2. Dinyatakan Meninggal pada Pukul 12.15 WIB

Putra, yang mengalami patah tulang atau cedera di kepala dalam kejadian naas itu, dinyatakan meninggal pada pukul 12.15 WIB karena upaya penyelamatan gagal, menurut analisis ambulans RSOMH.

Selain itu, Kapolres Yessi menegaskan, kasus tersebut sedang dalam tahap penyidikan dan polisi sedang mengumpulkan seluruh bahan dan bukti terkait kasus tersebut.

Sementara itu, pendukung motorsport Reki Afrino mengungkapkan, jenazah korban akan segera dimakamkan setelah keluarga tiba di rumah sakit.

"Pertama-tama, kami menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya almarhum yang merupakan seorang insan balap roda dua. Kami, sebagai pendukung, telah mendampingi proses pengurusan jenazah dari lapangan, rumah sakit, hingga ke rumah duka," katanya.

Terakhir, Reki mengakui bahwa hingga saat ini mereka masih belum mendapatkan informasi lengkap mengenai kronologi kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Ia menegaskan bahwa fokus utama mereka saat ini adalah membantu dalam proses pengurusan jenazah.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler