Putra, yang mengalami patah tulang atau cedera di kepala dalam kejadian naas itu, dinyatakan meninggal pada pukul 12.15 WIB karena upaya penyelamatan gagal, menurut analisis ambulans RSOMH.
Selain itu, Kapolres Yessi menegaskan, kasus tersebut sedang dalam tahap penyidikan dan polisi sedang mengumpulkan seluruh bahan dan bukti terkait kasus tersebut.
Sementara itu, pendukung motorsport Reki Afrino mengungkapkan, jenazah korban akan segera dimakamkan setelah keluarga tiba di rumah sakit.
"Pertama-tama, kami menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya almarhum yang merupakan seorang insan balap roda dua. Kami, sebagai pendukung, telah mendampingi proses pengurusan jenazah dari lapangan, rumah sakit, hingga ke rumah duka," katanya.
Terakhir, Reki mengakui bahwa hingga saat ini mereka masih belum mendapatkan informasi lengkap mengenai kronologi kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Ia menegaskan bahwa fokus utama mereka saat ini adalah membantu dalam proses pengurusan jenazah.***