Pelatihan P3K oleh Divisi Kesehatan UMKM Akur Kampung Inggris

- 25 Agustus 2023, 07:54 WIB
Foto. Divisi Kesehatan UMKM Akur Kampung Inggris yang diketuai Teguh Basuki (ketiga dari kiri) mengadakan pelatihan P3K pada tanggal 20 Agustus 2023 di Kampung Inggris FEE Center
Foto. Divisi Kesehatan UMKM Akur Kampung Inggris yang diketuai Teguh Basuki (ketiga dari kiri) mengadakan pelatihan P3K pada tanggal 20 Agustus 2023 di Kampung Inggris FEE Center /

KEDIRI, OKE FLORES.com - Dalam menanggulangi resiko parahnya cidera atau kecelakaan yang terjadi di tempat yang kurang aman, ataupun kelalaian dan kurangnya kehati-hatian dari setiap orang itu sendiri maka sebuah lembaga pendidikan tentu membutuhkan petugas khusus yang dapat menangani dan memberi pertolongan pertama pada karyawan/peserta yang mengalami emergency kecelakaan.

Mengatasi hal tersebut Divisi Kesehatan UMKM Akur Kampung Inggris mengadakan pelatihan P3K pada tanggal 20 Agustus 2023 di Kampung Inggris FEE Center (Future English Education Center) dengan jumlah tiga (3) petugas Divisi Kesehatan UMKM Akur Kampung Inggris dan 7 tenaga pengajar Kampung Inggris FEE Center.

Tujuan dari pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan dasar kepada tenaga pengajar tentang P3K dalam travelling, mengenal tanda-tanda vital manusia serta dapat mengidentifikasi kondisi secara umum dan segera melakukan pertolongan pertama bila terjadi emergency.

Baca Juga: Kemitraan ASEAN dengan China Fokus pada Penguatan Kapasitas dan Penegakkan Hukum

Pelatihan ini dikhususkan untuk penanganan pertama kecelakaan ketika peserta mengadakan tour ke Bromo, Batu, atau destinasi wisata lainnya. Hal ini tentunya sangat penting agar peserta lebih aman dan nyaman dalam kegiatan tour tersebut.

"Pelatihan ini akan diadakan kembali dalam waktu dekat tentang P3K selama peserta mengikuti pembelajaran di Kampung Inggris," ucap Tri Subangkit Muliana.

Materi yang diberikan oleh Divisi Kesehatan UMKM Akur Kampung Inggris yaitu pemeriksaan awal tanda-tanda vital manusia yang meliputi: tekanan darah, penghitungan nadi, pengukuran suhu tubuh, membaca hasil saturasi oksigen pada tubuh dengan alat oximetri dengan hasil normal pada manusia.

Bukan hanya itu, pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan dasar dalam bentuk materi saja tapi juga dengan membimbing tenaga pengajar agar dapat menerapkan secara langsung tindakan pertama yang harus dilakukan saat keadaan darurat sebelum melapor kepada petugas kesehatan dalam kegiatan tour," timpal Rahmat salah satu peserta pelatihan.

Di kesempatan yang sama Hendri peserta pelatihan lainnya menambahkan, “Ini merupakan kegiatan yang penting untuk dipelajari, dengan adanya pelatihan ini dapat mengetahui dan belajar bagaimana cara menolong dan melakukan tindakan pertama yang dibutuhkan saat korban dalam keadaan genting sebelum dilakukan tindak lanjut.”
.
Sementara itu Teguh Basuki Ketua Divisi Kesehatan Akur menyampaikan bahwa pelatihan dasar P3K ini diharapkan dapat segera memberikan pertolongan pertama kepada korban dengan dasar hasil pemeriksaan tanda vital yang telah kita ketahui sebelum dilakukan pemeriksaan kesehatan ke tingkat lebih lanjut.

Baca Juga: KPK Tetapkan Enam Tersangka Kasus Korupsi Bawang Merah Malaka, KOMPAK INDONESIA Acungi Jempol

Pelatihan ini merupakan suatu kegiatan yang bermanfaat dan penting untuk dipelajari bagi semua orang khususnya para tenaga pengajar (tutor) Kampung Inggris untuk saling berbagi pengetahuan dasar Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan pengalaman saat memberi pertolongan pertama pada korban.

"Pelatihan P3K ini berguna untuk pengembangan kepedulian yang dimiliki oleh setiap orang yang memberikan kesempatan untuk mengasah keterampilan dalam menangani korban saat situasi darurat serta mendapatkan wawasan baru dalam dunia medis, pungkas Teguh Basuki. ***

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah