OKE FLORES.COM - Sangat ramai di media sosial tentang pengumuman bahwa peserta Program Pendidikan Guru (PPG) Prajabatan harus mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Namun, Temu Ismail, Direktur PPG dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), membantah pernyataan tersebut.

Dalam unggahan, tangkapan layar percakapan Telegram menunjukkan bahwa PPG Prajabatan Gelombang 2 tahun ini, yang dimulai dengan tes PPPK, sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Puji Tuhan! Pencairan Dana KJP Plus Tahap II Sudah Mulai Disalurkan, Buruan di Cek....

Dia menyatakan bahwa mereka sedang bekerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), serta lembaga dan kementerian terkait, untuk menetapkan undang-undang yang berkaitan dengan program tersebut.

Prajabatan PPG: Pembelajaran Tambahan untuk Calon Guru

PPG Prajabatan adalah program pendidikan lanjutan untuk mereka yang memiliki gelar sarjana atau sarjana terapan dan ingin menjadi guru.

Program ini tidak hanya terbuka bagi lulusan pendidikan tetapi juga bagi mereka yang ingin menjadi guru.

Ketika mereka menempuh pendidikan sarjana atau sarjana terapan, peserta harus memilih bidang studi yang sesuai dengan program studi mereka.

Informasi Terbaru Tentang Pelaksanaan Prajabatan PPG Gelombang 2

PPG Prajabatan Gelombang Pertama 2024 sekarang berada di tahap pelaksanaan, dan perkuliahan sedang berlangsung.

Namun, menurut informasi terbaru dari Temu Ismail, direktur PPG, belum ada kepastian tentang jadwal pelaksanaan PPG Prajabatan Gelombang 2.