OKE FLORES.COM - Nusa Tenggara Timur (NTT), yang sering disebut sebagai Nusa yang indah, ternyata memiliki potensi keindahan lebih dari sejuta.
Terletak di ujung timur Indonesia, NTT kini sedang menjadi sorotan karena mega proyek yang akan menjadi simbol kemajuan infrastruktur, yakni pembangunan jembatan Pancasila-Palmerah
Proyek pembangunan jembatan sepanjang 800 meter ini, yang telah lama dinanti-nantikan oleh masyarakat NTT.
Baca Juga: RAMALAN SHIO Selasa 16 Januari 2024: Shio Ular Raih Kesuksesan, Shio Kerbau Diterpa Nasib Buruk
Dari informasi yang diperoleh media ini, pembangunan jembatan ini sudah diusulkan oleh pemerintah daerah pada tahun 2016.
Namun, kendala finansial dan pertimbangan lingkungan membuatnya sulit untuk direalisasikan.
Kabar baik datang pada tahun 2023 ketika desain proyek tersebut akhirnya selesai.
Desain selesai bukan berarti proyek langsung bisa dimulai.
Pemerintah daerah perlu melakukan penilaian lingkungan yang komprehensif untuk memastikan bahwa proyek ini tidak merusak ekosistem alam yang sensitif.
Baca Juga: CPNS 2024 Dibuka Mei Mendatang, Ini Rincian Formasi yang Dibutuhkan, PPPK Lebih Banyak!
Lokasinya yang berada di area perlintasan kapal dan merupakan jalur lalu lintas satwa dilindungi, termasuk paus, menambah kompleksitas dalam pelaksanaan proyek ini.
Jembatan yang akan menghubungkan Pulau Flores dengan Pulau Adonara ini membentang sepanjang 800 meter, dan dengan akses jalan, total mencapai 1.280 km.
Namun, keistimewaan proyek ini bukan hanya pada ukurannya.
Jembatan ini diharapkan menjadi salah satu yang tercanggih di Indonesia karena memiliki kemampuan untuk menghasilkan listrik dalam jumlah besar.
Menurut informasi dari laman pu.go.id, kapasitas listrik yang dihasilkan bisa mencapai 30 MW. Ada tiga opsi yang dipertimbangkan untuk memanfaatkan arus laut dengan kecepatan 3.4 m/s.
Opsi pertama adalah menempelkan turbin pada kaki jembatan, opsi kedua melibatkan turbin terapung yang diikatkan ke dermaga, sementara opsi ketiga adalah turbin yang ditanam di dasar laut sesuai kedalaman.
Baca Juga: CPNS 2024 Dibuka Mei Mendatang, Ini Rincian Formasi yang Dibutuhkan, PPPK Lebih Banyak!
Pentingnya proyek ini dibuktikan oleh keterlibatan sembilan kementerian atau lembaga, termasuk BAPPENAS, PUPR, ESDM, Perhubungan, dan PLN.
Keberlanjutan proyek ini menjadi harapan besar bagi NTT, karena bukan hanya akan menjadi infrastruktur vital, tetapi juga akan menjadi ikon baru yang mewakili kemajuan dan keberlanjutan di wilayah tersebut.
Estimasi biaya yang diperlukan mencapai Rp5,1 triliun, dan PT Tidal Bridge Indonesia bersama PT Buana Archicon dipercaya untuk menggarap proyek ini.
Baca Juga: CPNS 2024 Dibuka Mei Mendatang, Ini Rincian Formasi yang Dibutuhkan, PPPK Lebih Banyak!
PT Tidal Bridge Indonesia merupakan bagian dari Tidal Group yang sudah memiliki jejak rekam dalam membangun jembatan, termasuk proyek di Belanda.
Jembatan Pancasila-Palmerah bukan sekadar infrastruktur konvensional; ia adalah simbol persatuan (Pancasila) dan keberlanjutan (Palmerah) yang diharapkan akan membawa NTT ke tingkat baru dalam pengembangan wilayahnya.
Proyek ini membangun harapan untuk masa depan yang lebih baik, dengan memadukan kemajuan teknologi, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat NTT.***