KUPANG, OKE FLORES.COM - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Emas (ke-50) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (HIPGABI NTT) menggelar berbagai kegiatan peduli bencana.
Kegiatan peduli bencana merupakan satu kegiatan pengabdian masyarakat (Pengmas), dalam bentuk pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Evakuasi dan Transportasi Korban Bencana (TKB) kepada kelompok masyarakat awam.
"Meski puncak HUT PPNI dirayakan 17 Mei 2024 lalu, namun pengurus pusat HIPGABI telah mengeluarkan edaran agar pengurus wilayah tiap provinsi melakukan kegiatan Pengmas pada rentang waktu 10 Maret sampai 10 April 2024," demikian keterangan Ketua HIPGABI NTT, Domingggos Gonsalves, S.Kep.,Ns, M.Sc, melalui
Infokom HIPGABI NTT Saverinus Suhardin pada Rabu (10/4/2024).
Baca Juga: Pesan Wakil Bupati Manggarai Barat di Perayaan Emas SDI Golo Welu 1
Karena itu, kegiatan Pengmas merupakan bagian dari aksi nasional HIPGABI seluruh Indonesia dan berlangsung di dua lokasi berbeda.
Dosen Prodi Keperawatan di Poltekkes Kemenkes Kupang itu menjelaskan, kegiatan pertama dilaksanakan pada Kamis (04/04/2024) di Kampus Stikes Maranatha Kupang. Adapun kelompok sasarannya yaitu para mahasiswa peduli bencana serta alumni yang berminat sebagai relawan bencana.
Sedangkan kegiatan kedua dijalankan pada Jumat (05/04/2024) dengan kelompok sasaran anggota Pramuka Gudep 1302 123.124 Poltekkes Kemenkes Kupang.
"Kegiatan ini penting karena mereka kelak akan berada dan tersebar di masyarakat, sehingga diharapkan mereka menjadi corong dan pemandu bila terjadi bencana di tengah masyarakat,” imbuh Gonsalves.
Peserta antusias
Narti Kase, salah satu peserta yang mengikuti kegiatan di Stikes Maranatha Kupang mengaku puas dan bersyukur dengan kegiatan yang dinilai bermanfaat tersebut.
Menurutnya, pelatihan tersebut memicu dirinya untuk semakin yakin dan percaya diri dalam memberikan pertolongan pada kondisi gawat darurat atau bencana.
“Terima kasih HIPGABI NTT, semoga ini menginpirasi kami semua untuk semakin tergerak menolong sesama dengan cara-cara yang benar,” cetusnya.
Baca Juga: Ratusan Personil Polisi Siap Amankan Malam Takbiran di Kota Labuan Bajo
Sementara itu, koordinator pengmas HIPGABI NTT di Stikes Maranatha Kupang, Servasius Banin, S.Kep.,Ns, M.Kep, menerangkan bahwa kelompok mahasiswa dan alumni peduli bencana yang ada di Stikes Maranatha Kupang menjadi elemen masyarakat yang penting untuk mendukung penanganan bencana jika dibutuhkan.
Ia menyampaikan apresiasinya karena pihak pimpinan Kampus Stikes Maranatha Kupang menyambut baik kegiatan itu. Ia pun berharap agar kerja sama yang telah dibangun selama ini tetap dijalankan dengan baik.
"Terimakasih, pelaksanaan kegiatan di Stikes Maranatha Kupang berlangsung baik dan lancar, itu berkat kerja sama semua pihak. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang baik buat peserta, maupun untuk pengembangan HIPGABI NTT sendiri,” tandas Banin.***