NGANJUK, OKE FLORES.com - Madrasah Aliyah Darul Ihsan dibawah naungan Yayasan Darul Ihsan Nganjuk membuat terobosan pembelajaran.
Selama ini Program Bahasa Inggris dan Arab sudah ada di lingkungan Pondok Darul Ihsan namun selama ini hanya Bahasa Arab yang berjalan baik, sedangkan pembelajaran Bahasa Inggris dirasakan masih kurang.
Demikian diungkapkan Imam Maruf, S.Pd Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Darul Ihsan Kabupaten Nganjuk - Jawa Timur (Senin, 3/7)
Baca Juga: Arif Zulkifli: Pers Mahasiswa Tidak Dilindungi UU Pers
Dijelaskan, kerjasama ini lebih kearah pendampingan untuk memotivasi dan membantu meningkatkan rasa percaya diri pada siswa dalam menggunakan Bahasa Inggris.
Memperbaiki pronunciation atau bunyi pelafalan dan lebih jauh agar siswa-siswi bisa lulus TOEFL.
Karena kelas Islamic Program kita arahkan untuk kuliah keluar negeri.
Siswa yang kuliah di luar negeri cukup banyak terutama Timur Tengah, ada yang di Libanon, Turki, Mesir, Arab, Yaman, Sudan dan lainnya.
Hal ini bisa dianggap program baru karena anak-anak punya minat, bakat dan kemampuan yang berbeda-beda. Anak yang cenderungnya di bidang akademik contohnya berhitung, kalau disuruh hafal-hafal Arab terus nggak minat. Makanya kita buat juga kelas execellent (kelas akademik versi pemerintah), ujar Imam.