Baksos Terapi Disabilitas Digelar IFI Kabupaten Kediri Bersama UMKM AKUR Kampung Inggris

- 31 Juli 2023, 09:29 WIB
Foto. Yulia perwakilan dari Dinsos Kabupaten Kediri saat memberi sambutan pada kegiatan BAKSOS IFI Kab. Kediri Bersama UMKM Akur Kampung Inggris (30 Juli 2023)
Foto. Yulia perwakilan dari Dinsos Kabupaten Kediri saat memberi sambutan pada kegiatan BAKSOS IFI Kab. Kediri Bersama UMKM Akur Kampung Inggris (30 Juli 2023) /

KEDIRI, OKE FLORES.com - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional dan HUT IFI ke 55 Tahun Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) Kabupaten Kediri bekerjasama dengan UMKM AKUR Kampung Inggris Pare menggelar Bakti Sosial Terapi Disabilitas secara gratis pada Minggu, 30 Juli 2023.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kampus III Titik Nol English Course Jalan Anggrek nomor 11B Desa Tulungrejo - Kecamatan Pare yang dimulai dari Jam 9 pagi.

Hadir dalam acara tersebut Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Perwakilan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri, Perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Camat Pare, Perwakilan Desa Tulungrejo, LAZIS Al Haromain Kabupaten Kediri, Yayasan Pondasi Masyarakat Nusantara, Relawan Bara Nusa, Ketua Relawan KOTAK serta sebanyak 28 pasien terapi yang hadir dari 31 pasien yang terdaftar.

Baca Juga: Materi Sosialisasi Penanganan Anak Disabilitas oleh IFI Kabupaten Kediri Dalam Baksos Bersama UMKM Akur

Acara Bakti Sosial diawali sambutan Kepala Divisi Disabilitas UMKM Akur Sri Lestari.

Dalam kesempatan itu Sri mengungkapkan, "Terima kasih kepada Mr. Meong (Dwi Yudi Ardiansyah-red) selaku Ketua Umum UMKM AKUR beserta jajarannya yang telah memberikan kami tempat dan memfasilitasi anak-anak disabilitas untuk mendapatkan terapi gratis. Terimakasih juga kepada Mr. Samuel Ketaren owner Lembaga Titik Nol yang telah berbesar hati memberikan tempat untuk kegiatan baksos ini. Terima kasih kepada IFI Kabupaten Kediri yang telah bersinergi sebagai tim tenaga ahli fisioterapi dalam kegiatan baksos ini. Terima kasih kepada seluruh donatur yang telah mensupport kegiatan."

"Anak-anak berkebutuhan khusus ini membutuhkan perawatan yang khusus, makan yang khusus, juga sekolah khusus. Kami berharap pada saat ke rumah sakit diharapkan dibuatkan JALUR KHUSUS ketika mau periksa atau terapi di rumah sakit," ucapnya.

Baca Juga: Musibah Pohon Tumbang di Desa Sokoria Menimpa Rumah Penduduk dan Menelan Korban Mengalami Patah Tulang

Sri Lestari menegaskan, "Kepada dinsos kami juga ingin fasilitas seperti PDKK. Kalau PDKK ada pelatihan-pelatihan. Nah kami mohon fasilitas untuk anak-anak ini berupa terapi gratis."

Ia menjelaskan, "Dalam AD-ART UMKM AKUR ada poin yang berhubungan dengan kegiatan sosial pada Pasal 9 Ayat 2 yang berbunyi, salah satu kegiatan sosial itu diwadahi dalam bentuk Divisi Disabilitas di UMKM AKUR ini.

Di kesempatan yang sama, Ketua IFI Kabupaten Kediri Achmad Sidharta mengatakan, "Di Kabupaten Kediri kami memiliki anggota sebanyak 54 orang yang tersebar di beberapa rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya. Tujuan kami melakukan bakti sosial ini adalah hasil komunikasi dengan UMKM Akur. Dan ternyata di Kabupaten Kediri itu ada banyak anak yang memerlukan perawatan dan penanganan khusus, lalu kami melakukan koordinasi dan pra skrinning."

"Kami sempat terkejut karena jumlah anak yang perlu penanganan khusus ternyata cukup banyak, sehingga kami melakukan pra skrinning hingga 4 minggu," ucap Sidharta.

Dikatakan, ternyata dari pra skrining kita tahu bahwa bahwa yang mendapat pelayanan kesehatan seperti fisioterapi, terapi okupasi, terapi wicara dan terapi psikologi. Selain itu dari kita akhirnya tahu banyak pasien banyak mengalami hambatan, seperti rasio tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit dan pasien yang datang di rumah sakit tidak sebanding.

"Oleh sebab itu kami dari Ikatan Fisioterapi dan UMKM Akur membuat rencana apa yang bisa kami lakukan untuk adik-adik ini (pasien-red) dan rencana awal kita mulai dari baksos dulu," beber Sidharta.

Dirinya berharap program kedepan akan disupport dengan beberapa donatur agar kegiatan terapi bisa terus berkesinambungan serta akan mencakup yang belum bisa tercakup oleh faskes.

"Barangkali dari Dinas Sosial atau dinas terkait bisa bekerjasama dan membantu bersama kami, untuk memberi pelayanan kepada anak-anak berkebutuhan khusus ini. Dan diharapkan orang tua bisa mendampingi anak-anak mendapatkan fisioterapi serta akan diajarkan program-program seperti apa yang bisa dilakukan di rumah untuk penanganan anak berkebutuhan khusus. Sekali Lagi kami mengucapkan terima kasih kepada pemilik Lembaga Titik Nol English Course yang telah memberikan tempat serta bantuannya dan terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu kelancaran kegiatan ini," pungkas Sidharta.

Pada kesempatan selanjutnya sambutan dari Yulia (staf dinsos) yang mewakili Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri.

"Kegiatan ini yang diselenggarakan UMKM Akur sungguh luar biasa karena ada 36 LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) namun hanya 2 atau 3 saja yang memberi pelayanan kepada disabilitas. Salah satunya Bhakti Luhur di Grogol. Permintaan UMKM Akur agar Dinas Sosial berpartisipasi dalam kegiatan ini hal itu akan kami sampaikan kepada pimpinan saya," ungkapnya.

Ditambahkan, saya sampaikan bagi orang tua hal-hal semacam ini adalah bentuk kepedulian IFI dan UMKM Akur sesuai dengan tagline Hari Anak Nasional 2023 'ANAK TERLINDUNGI INDONESIA MAJU'

"Jadi adik-adik disini punya mimpi dan harapan serta cita-cita yang harus kita dukung. Dan salah satu bentuk dukungannya adalah fisioterapi ini, karena baru ini yang dapat dilakukan smoga adik-adik berhasil menggapai cita-cita itu," tegas Yulia.

Usai pemberian sambutan, dilanjutkan penyampaian materi sosialisasi penanganan anak-anak berkebutuhan khusus oleh Siti Munasaroh anggota IFI Kabupaten Kediri dan puncak acara baksos dilakukan kegiatan terapi pada 28 anak difabel tersebut.***

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah