Network
“Jadi tahun ini (2023) saya dan teman saya dari Universitas Hasanudin lolos seleksi 2020 bersama 18 orang lainnya dari berbagai universitas yang baru lolos seleksi 2023 dikirim praktek,” ujarnya.
Risk mengatakan, kesempatan ini didapatnya melalui serangkaian proses yang panjang
“Semuanya terjadi hanya karena anugerah Tuhan. Ceritanya panjang, tapi secara ringkas, saya hanya ingin mengatakan bahwa tidak semua kepahitan yang kita alami adalah kesialan. Ini mungkin keberuntungan," katanya.
Atas kesempatan yang diberikan, Riski mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan fasilitas Undana dan semua pihak yang telah membantunya. “Terima kasih kepada Bapak Rektor UNDANA Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc, Bapak Dekan FPKP, Dr. Ir. Arnol Elyazar Manu, M.P, Ibu Keprodi Peternakan, Dr.Ir. Maria Y. Luruk, Mp, Alumni NIAPP, kaka Ferdi U.T. Hambandima, kaka Frans Banamtuan, kaka Umbu Bintang, kaka Dias Trakanjanji, kaka Debora Kapuru, kaka Anita Betty, dan semua pihak yang telah membantu saya,” tutupnya. (DD/YM)
