GUSDURian Pare dan UMKM AKUR Sinergi Perjuangkan Kesehatan Disabilitas dan Lansia

- 30 Agustus 2023, 09:57 WIB
Foto. Pengurus UMKM AKUR Kampung Inggris, Relawan GUSDURian dan Babinkamtibmas Desa Sidorejo dalam diskusi terkait disabilitas dan lansia di Kabupaten Kediri Selasa, 29 Agustus 2023
Foto. Pengurus UMKM AKUR Kampung Inggris, Relawan GUSDURian dan Babinkamtibmas Desa Sidorejo dalam diskusi terkait disabilitas dan lansia di Kabupaten Kediri Selasa, 29 Agustus 2023 /

KEDIRI, OKE FLORES.com - Pengurus Rumah Kemanusiaan Komunitas GUSDURian Pare dan UMKM AKUR Kampung Inggris berkoordinasi terkait penyaluran hak-hak disabilitas dan lansia dari Pemerintah melalui Dinas Sosial Kabupaten Kediri Selasa, 29 Agustus 2023.

Dalam pertemuan tersebut, GUSDURian dan UMKM AKUR Kampung Inggris keduanya memiliki kesamaan visi dalam bidang sosial kemanusiaan. Diantaranya adalah penyaluran fasilitas kesehatan dan alat bantu untuk disabilitas di wilayah Kabupaten Kediri oleh UMKM AKUR, serta mengupayakan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) untuk para lansia yang tinggal di rumah kemanusiaan GUSDURian.

Hal yang sangat disayangkan oleh pengurus rumah kemanusiaan GUSDURian adalah dicabutnya layanan Jamkesda di RSKK (Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kediri) Pelem Pare. Tentu hal ini sangat berdampak pada para lansia penghuni rumah kemanusiaan GUSDURian ketika sakit.

Baca Juga: Bupati Ende Digugat Melalui Jalur Hukum, BOM Ende Beri Apresiasi

Rumah Kemanusiaan yang terletak di Jalan Pangrango No. 5 Blok A, Desa Pare, Kecamatan Pare tersebut dihuni oleh 20 lansia yang berasal dari sekitar Kabupaten Kediri, dan beberapa diantaranya tidak memiliki identitas. Merupakan tugas relawan GUSDURian Pare dalam mengurusi dan memenuhi kebutuhan sehari-harinya terutama saat sakit. Tidak adanya sarana transportasi ambulan tentu sangat menyulitkan para relawan dalam mengupayakan kesehatan bagi lansia yang tidak beridentitas apabila RSKK tidak menerima layanan jamkesda.

Selain mengurus lansia, GUSDURian Pare juga mempunyai program khusus pelatihan untuk 22 disabilitas di komunitas ABK Desa Sidorejo Pare yang tidak tersentuh pemerintah.

Hal ini serupa dengan program UMKM AKUR Kampung Inggris dalam mengupayakan bantuan fasilitas kesehatan dan alat bantu untuk 45 anak disabilitas yang berusia 1-13 tahun.
Berkaitan hal tersebut, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur sendiri memiliki program prioritas ASDP Plus (Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas) yang setiap tiga bulan sekali menggelontorkan dana sebesar Rp. 900.000 untuk dialokasikan kepada setiap mereka yang berhak.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah