Tias menegaskan, transparansi tidak berhenti hanya pada level aparatur pemerintah. Tapi itu harus mencapai tingkat pribadi. Sebab, banyak perempuan yang bekerja di sektor swasta berisiko mengalami pelecehan.
Kampanye Hak Asasi Manusia tahun ini dapat mengubah paradigma banyak pihak tentang kekerasan terhadap Perempuan. Harapannya, korban kekerasan memiliki kekuatan untuk mau tidak bercerita atau melaporkan kekerasan yang dialami kepada pihak yang tepat.
“Harapan lainnya, anggaran dapat diperoleh 20 persen anggaran Pendidikan yang berasal dari APBN atau APBD,” tutur Tias.***