OKE FLORES.com - Belum lama ini, pada 28 Agustus 2023, Kelompok Teroris Separatis Papua (KST) kembali melakukan pembunuhan terhadap aktivis Papua Michelle Kurisi Doga di Distrik Kolowa, Kabupaten Lanny Jaya, Gunung Papua.

Menanggapi hal tersebut, Brigjen Danrem 172/PWY Dedi Hardono mengatakan, kejadian ini menambah rangkaian panjang pembunuhan yang dilakukan KST terhadap warga sipil di Papua.

Pada tahun 2022 dan 2023, sejumlah besar warga sipil, termasuk pengemudi mobil, pengemudi sepeda motor, pemilik toko, guru, petugas kesehatan, dan pekerja konstruksi, akan dibunuh secara brutal karena menjadi agen intelijen TNI.

Baca Juga: Fenomena Langka! Ribuan Ekor Ikan Teri Terdampar di Pantai Iteng Manggarai

“Kekejaman KST di Papua sudah sangat biadab dan tidak berkeprimanusiaan,” kata Danrem dalam keterangannya, Selasa 05 September 2023, dilansir dari rri.co.id, Selasa 5 September 2023.

Danrem menegaskan, Michelle bukan anggota intelijen TNI. Sebab TNI tidak menggunakan Masyarakat Sipil Papua (OAP) atau pendatang sebagai intelijen.

“TNI sudah memiliki personel sendiri yang dididik dan disiapkan dengan baik sebagai aparat intelijen serta mempunyai perlengkapan yang cukup memadai dalam mendukung kegiatan intelijen,” tegasnya.