Pencantuman harga barang yang berada di supermarket, atau minimarket kerap tidak bulat seperti Rp9.999, harga barang tersebut sama dengan Rp10.000, karena nilai Rp1 tidak bisa dikembalikan.
Dengan adanya redenominasi rupiah, hal tersebut tidak akan terjadi karena harga barang akan lebih jelas dan efisien.
Adanya redenominasi rupiah mengurangi risikonya terjadi human error dalam melakukan transaksi.
Jumlah mata rupiah yang terlalu banyak dalam mata uang kerap menghambat proses transaksi saat ada kekeliruan yang dalam memasukan jumlah mata uang.
4. Tingkatkan Citra Rupiah
Banyaknya angka pada mata uang rupiah membuat kesan mata uang Indonesia kurang bernilai. Sehingga, redenominasi rupiah diharapkan dapat meningkatkan citra uang Indonesia.
5. Permudah Laporan Keuangan
Berkurangnya jumlah angka pada mata uang membuat laporan keuangan lebih sederhana dan mudah dibuat.
Hal ini akan sangat terasa saat pelaporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang biasanya menggunakan nominal sangat besar.
Dampak Negatif