“Dan banyak kaum muda terlibat dalam pekerjaan yang rentan dengan upah rendah,” tutur mantan Menko PMK itu.
Baca Juga: Simak Daftar Pinjol Legal Menurut OJK
Dengan demikian, Puan mengundang anggota parlemen muda AIPA untuk bersama-sama mencari solusi dalam menghadapi berbagai masalah tersebut. Beberapa solusinya seperti melalui pendidikan yang lebih unggul, pelatihan keahlian, dan program peningkatan kemampuan.
“AIPA harus memainkan peran penting dalam mengadvokasi langkah-langkah ini, dan memfasilitasi kolaborasi di antara anggota parlemen di kawasan ASEAN untuk menciptakan kebijakan yang memungkinkan ketenagakerjaan muda,” tegas Puan.
Selanjutnya, pertemuan YPA juga akan membahas masalah memastikan partisipasi pemuda dalam memperkenalkan dan melindungi demokrasi. Puan menyebut, pemuda harus didorong untuk menghargai nilai-nilai demokrasi, kekuasaan hukum, dan menghormati hak-hak asasi manusia (HAM).
“Partisipasi aktif pemuda dalam mempertahankan proses demokrasi sangat penting untuk kelanjutan kemajuan kawasan kita. Mendorong kaum muda untuk berpartisipasi dalam masyarakat sipil dapat membantu suara mereka didengar dan keinginan mereka ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Ditambahkan Puan, AIPA bekerja sama dengan parlemen nasional dapat berusaha meningkatkan kesadaran, memperkuat implementasi prinsip-prinsip demokrasi, dan melindungi hak asasi manusia di dalam ASEAN. Menurutnya, memberdayakan generasi muda untuk berpartisipasi dalam proses politik dapat membangun demokrasi yang lebih inklusif dan representatif.
“Kita juga harus mencari cara untuk mendorong partisipasi dan keterlibatan kaum muda yang lebih bermakna dalam proses pembuatan kebijakan publik di ASEAN,” sebut Puan.
“Penting bagi kita untuk membuat platform agar suara anak muda didengar dan dipertimbangkan tentang masalah yang berdampak langsung pada generasi mereka,” imbuhnya.
Cucu Bung Karno itu mengevaluasi, AIPA dapat mendukung hal tersebut dengan memberikan peluang bagi anggota parlemen muda untuk berperan dalam diskusi kebijakan. Kemudian, lanjut Puan, dengan terlibat pada organisasi-organisasi yang dipimpin oleh kaum muda.