Akibat Paylater Banyak Anak Muda Sulit Dapat Kerja hingga Tidak Bisa Ajukan KPR

- 30 Agustus 2023, 12:51 WIB
Ilustrasi paylater.
Ilustrasi paylater. /Pixabay/mohamed_hassan/

“Anak muda itu harus hati-hati. Masa depannya bisa terganggu kalau dari sekarang mereka nggak hati-hati dalam mengelola uang, dalam berhutang kayak gitu,” ujar Frederica Widyasari Dewi.

Susah Dapat Kerja dan Beasiswa

Tidak hanya kesulitan mengajukan KPR, jeratan utang PayLater bisa berbuntut sangat panjang. Pasalnya, jika seseorang terlilit utang dan tidak bisa membayarnya, akan masuk ke dalam catatan blacklist di Lembaga Keuangan.

Blacklist atau daftar hitam itu akan membuat seseorang menjadi sulit mendapatkan pendanaan seperti KPR, beasiswa, sampai pekerjaan. Apalagi, sejumlah Lembaga beasiswa dan perusahaan sangat memperhatikan riwayat kredit para calon karyawan dan pencari beasiswa.

“Kami juga kasih tahu anak-anak muda dalam berperilaku di sektor keuangan karena di PayLater kalau macet akan masuk di SLIK saat daftar kerja susah, ajuin KPR susah," kata Frederica Widyasari Dewi.

Pesan OJK untuk Anak Muda

Dia pun menyarankan kepada anak muda untuk menggunakan berbagai layanan yang diberikan oleh Lembaga Jasa Keuangan (LJK) sesuai dengan kebutuhan.

“Harus paham produk dan jasa keuangan. Gunakan apa yang tepat sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan besar pasak daripada tiang, jangan terjerat,” ucap Frederica Widyasari Dewi.

Sejak Januari- Juli 2023, OJK telah menerima 169.601 permintaan layanan, termasuk 12.175 pengaduan, 36 pengaduan berindikasi pelanggaran, dan 1.187 sengketa yang masuk dalam Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK).

Dari pengaduan tersebut, sebanyak 5.656 merupakan pengaduan sektor perbankan, 2.913 pengaduan industri financial technology (fintech), 2.379 pengaduan industri perusahaan pembiayaan, 1.008 pengaduan industri asuransi, serta sisanya merupakan layanan sektor pasar modal dan IKNB lainnya.

 

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah