Berikut 12 Macam Gangguan Mental yang Sering Terjadi, Salah Satunya Depresi

3 Oktober 2023, 14:30 WIB
Ilustrasi gangguan mental./ Berikut 12 Macam Gangguan Mental yang Sering Terjadi /Unsplash/christopher lemercier

OKE FLORES.COM - Masalah mental itu penyakit yang nyata, dan setiap orang dapat mengalaminya. Penyakit mental datang dalam berbagai macam jenis dan memiliki gejala yang berbeda-beda.

Jika Anda menyadari seseorang di sekitar Anda yang mengalami penyakit ini, berikan mereka bantuan yang diperlukan. Sangat penting untuk segera mencari bantuan dari profesional medis, seperti dokter, psikolog, atau psikiater.

Hindari mengevaluasi orang dengan masalah psikologis atau menggunakan bahasa yang merendahkan ketika berbicara tentang kondisi mereka.

Baca Juga: Cara Mengatasi Kulit Terbakar Matahari, Kembalikan Glowing Alami dengan Efektif

Cara ini hanya akan memperburuk penyakit mental.

Melansir sonora.id, Selasa, 3 Oktober 2023, berikut adalah beberapa gangguan mental yang sering terjadi, yang beberapa di antaranya mungkin Anda alami saat ini:

1. Depresi

Depresi memiliki perbedaan dengan perubahan suasana hati biasa yang terjadi. Gangguan depresi ditandai dengan episode yang berlangsung dalam jangka waktu lebih lama. Orang yang mengalami depresi cenderung merasa terus-menerus sedih, gelisah, merasa tidak berharga, dan memiliki keinginan untuk mengakhiri hidupnya.

2. Gangguan stress pasca trauma

Post-traumatic stress disorder (PTSD) adalah kondisi yang menyebabkan seseorang merasa sangat cemas dan ketakutan terhadap berbagai hal, termasuk aktivitas, tempat, atau peristiwa traumatis yang pernah dialaminya. Rasa takut ini dapat muncul kapan saja dan mengganggu penderitanya, bahkan jika peristiwa traumatis tersebut terjadi sudah lama.

3. Gangguan kepribadian

Orang yang mengalami gangguan ini umumnya memiliki kepribadian yang berbeda dari kebanyakan individu , yang seringkali menimbulkan kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain. Sebagai contoh, gangguan kepribadian antisosial membuat seseorang sulit untuk berinteraksi dengan masyarakat.

4. Obsessive-compulsive disorder (OCD)

Orang yang mengalami OCD biasanya mengalami kecemasan dan ketakutan terhadap sesuatu. Hal ini mendorong mereka untuk melakukan tindakan yang sama berulang-ulang, yang kadang-kadang bisa mengganggu keseharian mereka. Bagi beberapa orang, tindakan ini dianggap sebagai ritual yang penting, dan mereka merasa terganggu jika tidak melakukannya. Sebagai contoh, ada gangguan yang membuat seseorang cenderung mencuci tangan berulang kali.

5. Gangguan kecanduan

Gangguan mental ini mengakibatkan orang kesulitan dalam mengendalikan hasrat untuk melakukan perilaku yang seringkali berisiko bagi diri mereka sendiri. Gangguan ini sering terkait dengan kecanduan terhadap berbagai zat seperti rokok, alkohol, dan obat-obatan. Selain itu, ada juga bentuk kecanduan yang dapat menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan orang lain, seperti kecanduan judi, mencuri, atau tindakan merusak terhadap benda di sekitarnya.

6. Gangguan psikotik

Gangguan mental ini terkait dengan gangguan kesadaran. Gejala yang umumnya muncul adalah pengalaman halusinasi dan delusi. Seseorang bisa merasa seolah-olah melihat objek, mendengar suara, atau berinteraksi dengan orang lain yang sebenarnya tidak ada dalam kenyataan.

7. Gangguan mood

Gangguan yang berkaitan dengan perasaan ini dapat menyebabkan perubahan perasaan yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Perasaan ini bisa mencakup tingkat kesedihan yang mendalam atau tingkat kebahagiaan yang tinggi. Beberapa contoh gangguan suasana hati yang sering terjadi adalah depresi, bipolar, dan siklotimia

8. Gangguan makan

Gangguan makan merupakan salah satu bentuk penyakit mental karena berkaitan dengan aspek psikologis orang. Orang yang mengalami gangguan ini bisa merasa kewajiban untuk mengonsumsi makanan atau bahkan tidak ingin melakukannya sama sekali. Gangguan makan bisa menyebabkan orang mengkonsumsi makanan dalam jumlah berlebihan, yang dapat mengakibatkan peningkatan berat badan, atau sebaliknya, mengalami penurunan nafsu makan hingga akhirnya memuntahkan makanan yang sudah dikonsumsi.

9. Skizofrenia

Gangguan skizofrenia termasuk dalam kategori gangguan psikotik yang dapat menyebabkan orang merasa seolah-olah melihat atau mengalami sesuatu yang tidak ada. Saat seseorang mengalami gangguan skizofrenia, mereka menghadapi kesulitan dalam membedakan antara kenyataan dan imajinasi atau mimpi.

10. Ganggaun kecemasan

Orang yang mengalami masalah kecemasan cenderung memberikan reaksi yang berlebihan terhadap situasi atau peristiwa.

Respons berlebihan ini seringkali bersifat negatif, termasuk rasa takut, kekhawatiran, dan mungkin juga berhubungan dengan tema-tema seperti kematian. Gangguan kecemasan merupakan salah satu jenis gangguan mental yang paling umum ditemui.

11. Factitious

Individu yang mengalami gangguan factitious mampu menampilkan perilaku seolah-olah mereka mengidap gangguan mental. Gangguan ini kadang-kadang disebut juga sebagai gangguan buatan. Terkadang, penderita gangguan ini bahkan dapat melukai diri sendiri atau menjalani terapi atau pengobatan yang pada kenyataannya tidak dibutuhkan.

12. Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD)

Kondisi ini mengakibatkan kesulitan dalam pemusatan perhatian, impulsivitas, dan tingkat aktivitas yang tinggi. Gangguan ini seringkali dapat mengganggu pelaksanaan aktivitas sehari-hari. Meskipun penyebab ADHD belum dipahami secara pasti, banyak pandangan yang mengindikasikan bahwa faktor genetik berperan dalam perkembangannya.

Kondisi gangguan mental dapat sangat kompleks sehingga seringkali penderita merasa bahwa semuanya baik-baik saja.

Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah preventif dengan berkonsultasi sejak awal untuk mencegah munculnya masalah kesehatan mental.

Dukungan kepada individu yang mengalami gangguan mental sangat penting. Ajak orang-orang terdekat Anda untuk mencari bantuan dari seorang psikolog atau psikiater jika mereka menunjukkan gejala penyakit mental.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: sonora.id

Tags

Terkini

Terpopuler