Anak Korban Minta Bantuan Hotman Paris: Mengenai Misteri Pembunuhan Pasutri di Tulungagung Ada Kejanggalan

- 15 Juli 2023, 11:26 WIB
Gustama (kanan) dan adiknya
Gustama (kanan) dan adiknya /Tangkapan layar Instagram/@hotmanparisofficial/

"Motif pembunuhan ini adalah karena hutang penjualan batu akik bernama widuri yang bernilai ritual bagi tersangka. Korban berjanji untuk membeli batu akik tersebut dengan harga Rp250 juta, namun belum membayarnya sejak tahun 2021," ungkap polisi.

Saat pelaku menagih hutang, korban justru merespons dengan candaan, menyiratkan bahwa pelaku masih memiliki banyak uang. Hal ini membuat pelaku tersinggung, tetapi masih bisa menahan amarahnya.

Baca Juga: Novel Baswedan Beri Sindirian Tajam Terkait Pungli di Rutan KPK

Pelaku datang sekitar pukul 21.00 WIB dan setelah 30 menit ngobrol di teras rumah, dia diajak masuk ke ruang karaoke milik keluarga korban. Di ruangan tersebut, korban dan pelaku mengobrol santai selama dua jam hingga pukul 23.30 WIB.
Ketika pelaku bermaksud pulang, korban mengantarnya. Tiba-tiba, pelaku melepaskan pukulan yang mengenai rahang TS, membuatnya terkapar.

Namun, ketika TS masih berusaha bergerak, amarah G meletup dan dia terus memukul korban dan memukulkannya ke lantai. Inilah yang menyebabkan TS meninggal setelah dipukuli.

Dalam upaya untuk menghindari kecurigaan, pelaku juga menghabisi nyawa istri TS. Kasus pembunuhan ini telah menjadi sorotan setelah curahan hati anak korban diunggah oleh Hotman Paris.***

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah