Network
OKE FLORES.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas berharap agar para pejabat daerah di Indonesia tidak meningkatkan produksi aplikasi ke depannya.
Anas mengatakan hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo bahwa pemerintah tengah mendorong sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Ia menegaskan, SPBE bukan soal jumlah aplikasi tapi soal layanan digital terintegrasi.
"SPBE ini bukan aplikasi, maka kami sangat berharap kepada para bupati dan saudara-saudara sekalian yang hari ini hadir langsung maupun tidak, ke depan kita tidak perlu lagi memperbanyak memproduksi aplikasi," kata Anas dalam sambutannya ketika meresmikan 14 Mal Pelayanan Publik, di Kantor Kementerian PAN RB, Jakarta Selatan,melansir Antara-Jatim, Sabtu, 15 Juli 2023.
Dia menegaskan, pejabat daerah harus menghindari inovasi dan aplikasi. Ini agar orang tidak perlu mengunduh banyak aplikasi dan membuat banyak akun berulang kali.
"Kadang kita satu inovasi SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), bikin aplikasi. Apalagi kalau ada kepala SKPD baru, biasanya dengan bangga menyajikan kepada bupati-nya ‘Pak, ini ada aplikasi baru’," tutur Anas.
Menurutnya, jika kondisi tersebut berlanjut, maka akan ada ratusan aplikasi di daerah dan dikhawatirkan mempersulit masyarakat dalam mengakses layanan publik.
"Kalau ini diteruskan, maka nanti di daerah akan ada ratusan aplikasi. Semakin banyak aplikasi, maka masyarakat akan susah untuk mengakses akun pelayanan," ujarnya.
Selain itu, Anas berpendapat bahwa yang tak kalah pentingnya bagi pengelola kawasan adalah sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, kualitas sumber daya manusia merupakan isu penting dalam konstruksi skala besar.
"Di atas semua ini, SDM menjadi penting. Oleh karena itu, Pak Bupati tolong sering-sering ketemu kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah)-nya. Karena team is the king. Bapak tidak mungkin melibatkan semua ASN untuk kabupaten bapak/ibu hebat, tapi bapak perlu tim kecil yang hebat dan salah satunya adalah SDM pilihan yang tepat," imbuhnya.
