3. Zat Besi
Biji salak juga mengandung zat besi, mineral penting yang mendukung pembentukan sel darah merah dan transportasi oksigen dalam tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan kelemahan.
4. Vitamin dan Mineral
Selain zat besi, biji salak juga mengandung berbagai vitamin dan mineral lainnya, termasuk vitamin C, vitamin A, fosfor, dan kalium. Vitamin C penting untuk sistem kekebalan tubuh, vitamin A mendukung kesehatan mata, fosfor berperan dalam pembentukan tulang dan gigi, sedangkan kalium penting untuk keseimbangan elektrolit dan fungsi otot yang baik.
5. Potensi Anti-Inflamasi
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak biji salak memiliki potensi sebagai agen anti-inflamasi. Ini dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan mungkin memiliki manfaat dalam mengatasi kondisi seperti arthritis atau penyakit inflamasi lainnya.
6. Manfaat Kesehatan Kulit
Senyawa antioksidan dalam biji salak juga dapat berkontribusi pada kesehatan kulit. Mereka membantu melawan kerusakan akibat paparan sinar matahari dan polusi lingkungan, serta dapat mendukung regenerasi sel kulit yang sehat.
Meskipun biji salak memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. Biji salak tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan karena bisa menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan. Selain itu, biji salak juga harus diolah dengan benar sebelum dikonsumsi, seperti direbus atau dipanggang untuk mengurangi kandungan zat toksik yang ada pada kulit biji.