3. Bangun suasana terbuka dan nyaman
Situasi yang baik adalah ketika orang tua mengetahui bahwa ada sesuatu yang membuat anak tidak nyaman, mengancam, atau tidak bahagia. Dorong anak untuk memberi tahu orang dewasa yang dipercaya (sebaiknya orang tua) jika mereka menerima pesan yang mengancam atau tidak pantas.
4. Tetapkan batasan
Buat aturan dasar yang jelas dan sesuai usia tentang apa yang boleh dan tidak boleh Anda lakukan saat online, jelaskan mengapa aturan tersebut harus dipatuhi, dan konsekuensinya jika Anda melakukan sesuatu yang dilarang. Misalnya, ketika berbagi foto, jelaskan kepada anak-anak bahwa foto yang diunggah akan ada di Internet dan mungkin berdampak ketika mereka dewasa.
5. Gunakan teknologi yang tersedia
Orangtua tidak bisa memantau dan mengarahkan anak mereka selama 24 jam sehari dan tujuh hari penuh terkait aktivitas online. Oleh karena itu, manfaatkan perangkat lunak kontrol orang tua untuk menentukan batasan, misalnya berapa lama anak bisa berinternet, situs dan konten apa yang tidak bisa diakses.
6. Minta bantuan
Pola asuh tentang internet sebuah keluarga belum tentu sama dengan keluarga lainnya. Pemilih cara yang tepat untuk masing-masing keluarga. Jika situasi berada di luar kendala, jangan ragu untuk meminta bantuan untuk melindungi anak dan keluarga, misalnya kepada penegak hukum.***