Network
OKE FLORES.com - Kuliner Indonesia adalah harta tak ternilai yang memukau selera, dan salah satu yang tak boleh dilewatkan adalah Pisang Epe Makassar. Makanan penutup yang menggoda ini adalah sajian khas dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Pisang Epe adalah bukti hidup bagaimana warisan kuliner lokal dapat tetap bertahan seiring berjalannya waktu, dengan kelezatannya yang tak tergantikan.
Jejak Sejarah Pisang Epe Makassar
Untuk memahami sejarah Pisang Epe Makassar, kita perlu melihat ke masa lalu kota ini. Makassar adalah salah satu pelabuhan terpenting di Indonesia sejak abad ke-14
Baca Juga: Berikut 3 Bahan Alami yang Bisa Obati Mata Bengkak, Salah Satunya Irisan Mentimun
Kehadiran pedagang dari berbagai penjuru dunia membawa pengaruh kuat dalam budaya dan kuliner Makassar. Di antara berbagai makanan khas Makassar yang terkenal, Pisang Epe memiliki tempat yang istimewa.
Melansir dari gowapos.pikiran-rakyat.com, Rabu 06 September 2023, Pisang Epe berasal dari kata "ape" dalam bahasa Makassar, yang berarti "ditekan". Nama ini mengacu pada cara persiapan unik yang membuat makanan ini begitu istimewa.
Pisang matang dipotong menjadi dua bagian panjang, kemudian direbus sebentar, dan akhirnya, dipanggang di atas bara api. Seiring waktu, Pisang Epe Makassar mengalami berbagai perubahan dalam resep dan tampilan, namun esensi dari hidangan ini tetap utuh.
Bahan Utama dan Proses Pembuatan
Pisang Epe Makassar didasarkan pada bahan utama, yaitu pisang kepok, yang dikenal dengan rasa manis alami dan tekstur yang sempurna untuk dimakan sebagai makanan penutup. Selain itu, gula aren adalah bahan utama yang memberikan cita rasa khas Pisang Epe. Gula aren ini diolah menjadi sirup kental yang kemudian dioleskan ke pisang setelah dipanggang.
Proses pembuatan Pisang Epe Makassar dimulai dengan memotong pisang menjadi dua bagian panjang dan merebusnya sebentar untuk mempermudah proses pemanggangan selanjutnya. Setelah itu, pisang dipanggang di atas bara api hingga permukaannya menghitam dan menghasilkan aroma yang menggugah selera. Ketika pisang telah matang dengan sempurna, sirup gula aren yang kental dioleskan ke atasnya, menciptakan lapisan manis yang menggoda.
Kelezatan yang Menggugah Selera
Pisang Epe Makassar memiliki kombinasi rasa yang begitu memikat. Pisang yang lembut dan manis bertemu dengan lapisan gula aren yang karamel dan gurih. Kekontrasan antara tekstur pisang yang lembut dan sirup yang lengket menciptakan pengalaman rasa yang tak terlupakan.
Tidak hanya itu, Pisang Epe sering dihidangkan dengan tambahan topping seperti kacang sangrai, keju parut, dan cokelat leleh, yang semakin memperkaya pengalaman rasa. Penggabungan rasa manis, gurih, dan krispi membuat Pisang Epe menjadi hidangan yang memanjakan lidah.
Bertahan dalam Perubahan Zaman
Meskipun telah berabad-abad berlalu sejak Pisang Epe pertama kali muncul, hidangan ini tetap eksis dan dicintai oleh masyarakat Makassar dan wisatawan dari seluruh dunia. Keberlanjutan Pisang Epe Makassar dalam menghadapi berbagai perubahan zaman adalah bukti kekuatan dan daya tarik kuliner lokal yang otentik.
Pisang Epe Makassar juga telah menjadi ikon kuliner Kota Makassar. Dalam upaya untuk melestarikan dan mempromosikan Pisang Epe, berbagai festival makanan dan kegiatan budaya telah diadakan di kota ini. Hal ini membantu meningkatkan kesadaran akan kuliner lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Pisang Epe Makassar adalah salah satu kuliner legendaris Indonesia yang telah bertahan selama berabad-abad. Sebagai warisan kuliner yang memikat selera dan menggoda, Pisang Epe Makassar mengajarkan kita tentang pentingnya melestarikan tradisi kuliner lokal dan menjaganya tetap hidup dalam perubahan zaman.
Jika Anda belum pernah mencoba Pisang Epe, pastikan untuk mencicipi kelezatan klasik ini ketika berkunjung ke Kota Makassar, dan nikmati jejak sejarahnya yang lezat.
