Kelopak Mata Bengkak? Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya

- 25 Oktober 2023, 12:16 WIB
Foto: Kelopak Mata Bengkak? Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya
Foto: Kelopak Mata Bengkak? Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya /

 

OKE FLORES.COM - Mata bengkak bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Apalagi jika disertai rasa sakit yang luar biasa, ingin tidur seharian dan menjauhi perangkat elektronik.

Bahkan pada beberapa kasus disertai mata merah, gatal, rabun jauh, dan mata berair berlebihan. Jika tidak segera ditangani pasti dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Meski pembengkakan mata biasanya tidak menimbulkan komplikasi, beberapa kondisi, seperti selulitis orbital dan herpes mata, dapat menyebabkan masalah penglihatan permanen.

Nah, bagi Anda yang mengalami mata bengkak, silahkan cari tahu penyebab mata bengkak dan cara menghilangkan rasa sakitnya dengan cepat dan efektif.
 

Apa penyebab kelopak mata bengkak?

Masalah mata bengkak terkadang bisa mengganggu aktivitas Anda. Kelopak mata bengkak ini bisa muncul di atas atau di bawah, pada salah satu mata, atau keduanya.
 
Umumnya, pembengkakan terjadi karena Anda mengucek mata, menangis, atau kurang tidur.
Namun, beberapa penyakit mata juga bisa menjadi penyebabnya.
 
Mengutip Hallo Sehat, Rabu 25 Oktober 2023, berikut ini ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan pembengkakan kelopak mata, mulai dari yang ringan hingga parah:
 
1. Alergi Mata
 
Jika mata bengkak Anda disertai gejala seperti mata berair, gatal, dan merah, bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh alergi terhadap suatu hal.
 
Alergi dapat disebabkan oleh debu, asap, bulu hewan peliharaan, alergi musiman (hay Fever), atau bahan kimia pada produk riasan mata yang Anda gunakan.
 
 
Alergi mata tidak hanya menyebabkan pembengkakan namun terkadang disertai gejala lain seperti bersin, pilek, atau hidung tersumbat.
 
2. Bintitan
 
Bintitan juga bisa menyebabkan kelopak mata membengkak. Ada dua jenis bintit yang mungkin Anda temui sebagai berikut.
  • Hordeolum, yaitu benjolan yang tumbuh di pangkal bulu mata atau kelopak mata bawah sehingga mata tampak bengkak. Ini merupakan bentuk bintitan paling umum yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
  • Kalazion, yaitu benjolan bengkak di kelopak mata yang disebabkan oleh penyumbatan pada kelenjar di kelopak mata.
Kedua jenis bintit ini mungkin sulit dibedakan. Namun bintit seringkali terasa nyeri dan sering muncul di tepi kelopak mata.
 
Sedangkan kalazion biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan lebih sering muncul di belakang atau di dalam kelopak mata.
 
3. Konjungtivitis
 
Konjungtivitis menyebabkan pembengkakan dan kemerahan pada kelopak mata dan bagian putih (sklera) mata Anda.
 
Tak hanya bengkak, kondisi ini juga bisa menimbulkan rasa nyeri dan gatal pada mata serta keluarnya cairan atau lendir dari mata.
 
Konjungtivitis seringkali disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, seperti staphylococcus, streptococcus dan bahkan virus influenza. Artinya konjungtivitis merupakan infeksi menular.
 
4.Blefaritis
 
Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata. Kondisi ini umum ditemukan pada orang-orang dengan kulit berminyak, berketombe, atau menderita rosacea.
 
Blefaritis dapat menyebabkan gejala-gejala seperti mata merah, membengkak, timbul sensasi terbakar, serta terasa sakit.
 
Hampir serupa dengan bintitan, blefaritis juga disebabkan oleh adanya bakteri. Bedanya, bakteri ini sering tumbuh di pangkal bulu mata sehingga menimbulkan sisik mirip ketombe.
 
5. Selulitis orbital
 
Menurut American Academy of Ophthalmology, selulitis orbital merupakan infeksi serius yang menyerang jaringan lunak rongga mata.
 
Jaringan lunak ini terletak di belakang septum orbital. Septum orbital adalah jaringan tipis yang memisahkan kelopak mata dan rongga mata.
 
Gejala selulitis orbital meliputi kemerahan, nyeri pada mata, dan pembengkakan kelopak mata. Pembengkakan seringkali muncul di kelopak mata atas dan bawah.
 
6. Penyakit Graves
 
Penyakit Graves adalah gangguan autoimun yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh berbalik menyerang kelenjar tiroid yang terletak di leher.
 
Akibatnya, penyakit ini menimbulkan gejala yang menyerupai gondok, yaitu pembengkakan di leher. Namun, penyakit Grave juga bisa memengaruhi mata.
 
Pada kondisi ini, kelopak mata bisa menjadi bengkak atau bahkan mata tampak seperti keluar dari rongganya. Orang dengan penyakit ini mungkin juga mengalami penglihatan ganda.
 
7. Kanker Mata
 
Meski sangat jarang terjadi, kanker mata dapat menyebabkan pembengkakan pada mata dan kelopak mata.
 
Jika benjolan tersebut memang disebabkan oleh kanker, Anda mungkin juga mengalami gejala lain.
 
Ini termasuk penurunan penglihatan, penglihatan kabur, dan objek atau titik mengambang yang seolah-olah mengikuti kemana pun Anda melihat.

Bagaimana cara mengatasi kelopak mata bengkak?

Untuk menghilangkan kantung mata, pengobatan yang dilakukan akan tergantung dari penyebabnya.
 
Oleh karena itu, cara mengobati atau menyembuhkan mata bengkak terkadang bisa berbeda-beda.
 
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kelopak mata bengkak.
  • Bilas dengan air bersih. Hal ini penting, terutama jika pembengkakan disertai dengan gejala mata belekan atau berair. Sebaiknya, gunakan air dingin untuk membilas.
  • Kompres dingin. Gunakan handuk yang dibasahi dengan air dingin untuk meredakan pembengkakan akibat alergi.
  • Hindari pemicu alergi. Jika kelopak mata bengkak terjadi akibat alergi, hindari pemicunya. Misal dengan menjaga kebersihan rumah jika debu merupakan pemicunya.
  • Pakai obat tetes mata. Anda bisa memakai obat tetes mata dengan kandungan antihistamin jika bengkak disebabkan oleh alergi atau antibiotik bila infeksi bakteri penyebabnya. Selalu konsultasikan pada dokter untuk mendapat obat yang tepat.
  • Kompres hangat. Kompres dengan air hangat bisa dilakukan untuk meredakan pembengkakan akibat blefaritis atau bintitan.
  • Operasi. Pada kondisi tertentu, operasi mungkin dibutuhkan, misal akibat penyakit Graves.
  • Lepas lensa kontak. Apabila Anda memakai lensa kontak, lepas sesegera mungkin.
  • Gunakan kacamata sebagai penggantinya.
  • Ubah posisi tidur. Ketika tidur, tinggikan kepala Anda untuk mengurangi pembengkakan.
  • Tidak memakai makeup mata. Selama menjalani pengobatan, Anda harus berhenti menggunakan makeup di bagian mata.
Untuk mendapatkan manfaat dari pengobatan yang tepat, sebaiknya Anda memeriksakan mata Anda ke dokter.
 
Jangan menggunakan obat anti bengkak apa pun untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.***
 
 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x