Sayangi Diri Sendiri, Ini 7 Efek Negatif Merokok pada Sistem Pencernaan

- 3 November 2023, 09:59 WIB
Foto: Sayangi Diri Sendiri, Ini 7 Efek Negatif Merokok pada Sistem Pencernaan
Foto: Sayangi Diri Sendiri, Ini 7 Efek Negatif Merokok pada Sistem Pencernaan /

 

OKE FLORES.COM - Tidak ada keraguan bahwa merokok dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan yang mengancam jiwa, seperti kanker paru-paru, emfisema, penyakit jantung, dan banyak lagi lainnya.

Menghirup asap rokok berdampak pada seluruh bagian tubuh, termasuk sistem pencernaan.

Hal ini kemudian dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan yang serius karena sistem pencernaan bertugas mengubah makanan menjadi nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk hidup.

Baca Juga: Manfaat Steam Wajah atau Uap Wajah untuk Kecantikan, Bikin Kinclong, Salah Satunya Membersihkan Pori-Pori

Mengutip Hallo Sehat, Jumat 03 November 2023, berikut ini ada beberapa dampak buruk merokok terhadap sistem pencernaan.

Efek rokok pada sistem pencernaan

Sebatang rokok mengandung puluhan bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh. Saat Anda menghirup asap rokok, berbagai bahan kimia tersebut dapat meningkatkan risiko gangguan sistem pencernaan di bawah ini.
 

1. Heartburn
 
Heartburn yaitu rasa nyeri, tidak nyaman dan/atau panas pada daerah perut.

Kondisi ini disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan (refluks asam lambung/GERD). Asam mengikis dinding esofagus, menyebabkan ketidaknyamanan.

Kerongkongan dan lambung sebenarnya dipisahkan oleh sfingter (otot berbentuk cincin) yang mencegah asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan. Namun seringkali perokok memiliki otot sfingter yang lemah sehingga rentan mengalami sakit heartburn.
 
 
2. Tukak Lambung
 
Salah satu dampak terpenting dari merokok pada sistem pencernaan adalah peningkatan risiko sakit tukak lambungKondisi ini ditandai dengan munculnya tukak pada dinding lambung dan bagian awal usus halus. Pasien sering mengalami sakit perut yang parah.

Seiring berjalannya waktu, merokok dapat mengurangi aliran darah ke dinding lambung dan usus halus. Kebiasaan ini juga meningkatkan risiko infeksi Helicobacter pylori. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan infeksi, peradangan, dan sakit tukak lambung.
 
3.Gangguan pada hati
 
Organ hati bertugas memisahkan zat-zat yang masih bermanfaat bagi tubuh dengan zat-zat berbahaya lainnya.  Jika Anda merokok, kemampuan hati dalam menyaring racun akan menurun karena banyak kandungan berbahaya di dalam rokok.

Bahan kimia beracun ini kemudian menumpuk di hati.  Kondisi ini bahkan bisa bertambah parah jika Anda rutin meminum alkohol. Seiring berjalannya waktu, gagal hati dapat menyebabkan penyakit progresif seperti sirosis atau kanker hati.
 
4. Penyakit Crohn
 
Penyakit Crohn merupakan penyakit peradangan pada dinding usus yang menyebabkan sakit perut dan diare parah. Meski penyebabnya belum diketahui secara pasti, namun efek merokok pada sistem pencernaan bisa meningkatkan risikonya.

Para ahli menduga merokok dapat mengurangi aliran darah ke usus dan mengganggu sistem pertahanan usus. Dikombinasikan dengan tingkat bakteri usus yang tidak seimbang, faktor-faktor ini pada akhirnya menyebabkan penyakit Crohn.
 
5. Batu empedu

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa batu empedu bisa disebabkan oleh kebiasaan merokok.
Perhitungan rahasia terdiri dari rahasia yang memperkeras perhitungan. Ukuran batu siliaris terbentuk pada setiap perubahan individu.

Perhitungan ini membuat kantong empedu tidak mampu menyimpan empedu yang tidak terpakai. Penderita batu empedu seringkali mengalami gejala seperti mual dan muntah, sakit perut, dan sakit punggung.
 
6. Radang pankreas

Merokok menimbulkan sejumlah dampak negatif pada organ sistem pencernaan, termasuk pankreas. Pankreas terletak di belakang lambung dan dekat duodenum.

Bahan kimia dalam rokok dapat meningkatkan risiko pankreatitis akut.
Selain itu, kebiasaan ini juga dapat memperburuk gejala pankreatitis yang sudah ada.
 
7. Kanker pada berbagai organ pencernaan
Berbagai zat kimia pada rokok dapat memengaruhi sel-sel yang menyusun organ-organ pencernaan. Salah satu efeknya yakni mutasi DNA yang menyebabkan pembentukan sel-sel abnormal. Sel abnormal ini dapat berkembang menjadi penyakit kanker.

Kanker dapat berkembang pada organ mana saja dalam tubuh Anda. Pada sistem pencernaan, kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko kanker mulut, pita suara, kerongkongan, hati, usus, lambung, pankreas, dan rektum.

Efek negatif rokok pada sistem pencernaan dapat bertambah parah bila Anda semakin sering merokok. Begitu pun sebaliknya, Anda bisa melindungi kesehatan organ-organ pencernaan dengan menjauhi kebiasaan ini.

Jauhi konsumsi alkohol, perbanyak makan serat, dan mulailah berolahraga secara rutin. Usahakan juga untuk menghindari kebiasaan merokok setelah makan.

Tak ada kata terlambat untuk berhenti merokok. Satu langkah kecil yang Anda ambil untuk berhenti merokok dapat meningkatkan kesehatan Anda secara.***



 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x