- telur rebus atau orak-arik,
- mi atau pasta tanpa bumbu,
- biskuit asin,
- buah pisang,
- kentang tumbuk, dan
- roti tawar.
6. Makanan dingin
Saat Anda mual, perut Anda lebih bisa menerima makanan dingin ketimbang hangat. Ini mungkin disebabkan karena makanan dingin tidak mengeluarkan aroma sekuat makanan hangat. Aroma yang kuat diketahui merupakan salah satu pemicu mual.
Asalkan tidak ada pantangan khusus, Anda boleh mengonsumsi jeli, es krim, yogurt dingin, buah beku, ataupun makanan dingin lainnya yang Anda sukai.
Jika rasa mual membuat Anda sulit memakan makanan ini, mengisap es batu juga dapat membantu.
Mengatasi mual dengan obat dan suplemen
Banyak obat antimual yang bisa dibeli di apotek tanpa resep dokter. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter untuk memastikan Anda memilih obat mual yang tepat.
Berikut ini pilihan obat dan suplemen yang dapat mengurangi rasa mual.
- Bismuth subsalicylate. Obat ini melindungi lapisan lambung serta mengatasi sakit perut, tukak lambung, dan diare.
- Obat-obatan lain. Tergantung penyebabnya, Anda mungkin akan diberikan obat lain berupa antihistamin, dimenhydrinate, diphenhydramine, dan lain-lain.
2. Suplemen vitamin B6
Suplemen dengan kandungan vitamin B6 terbukti efektif mengurangi mual, terutama yang berkaitan dengan morning sickness.
Dosis untuk ibu hamil yaitu 10 – 25 mg, tiga kali dalam sehari. Anda mungkin perlu menyesuaikan dosisnya dengan dokter.
Ada banyak sekali cara mengatasi mual, dari mengubah pola makan dan kebiasaan hingga konsumsi obat-obatan.
Editor: Adrianus T. Jaya
Sumber: Hallo Sehat