OKE FLORES.COM - Mual merupakan perasaan ingin muntah yang disertai rasa tidak enak pada perut. Setiap orang bisa mengalami kondisi ini; termasuk bayi, anak-anak, orang dewasa dan orang tua.
Ibu hamil di trimester pertama, penderita kanker yang sedang menjalani kemoterapi, atau penderita masalah pencernaan mungkin akan mengalami mual.
Mengutip Hallo Sehat, Jumat 03 November 2023, sebelum mengenal beberapa cara mengatasi mual secara alami, yuk kenali dulu beberapa penyebab terjadinya kondisi tersebut.
Baca Juga: Menurunkan Risiko Penyakit Jantung: Manfaat Jengkol untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya bagi Tubuh
Mengatasi mual dengan cara rumahan
Cara rumahan sebenarnya cukup bisa diandalkan untuk meredakan rasa mual.
Tips alami seperti ini memang tidak akan menghilangkan penyebab rasa mual, namun setidaknya cukup meringankan tubuh sehingga Anda bisa kembali beraktivitas.
Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba.
1. Menikmati udara segar
Saat merasa mual, cobalah membuka jendela rumah dan menghirup udara segar dari luar.
Jika tidak ada jendela, duduklah di depan kipas angin yang menyala selama beberapa menit.
Beberapa orang merasa mualnya berkurang setelah melakukan ini.
Tidak jelas mengapa angin dan udara segar dapat membantu meredakan mual. Namun, yang jelas udara segar memang membantu menghilangkan bau tidak sedap dan menurunkan suhu tubuh yang menjadi pemicu rasa mual.
Baca Juga: Berikut Cara Membuat Susu Kedelai, Enak dan Gampang Dibuat di Rumah
2. Menghirup Aromaterapi
Aromaterapi bermanfaat untuk mengurangi rasa mual karena efeknya yang menenangkan.
Saat Anda menghirup minyak aromatik, Anda juga bernapas lebih tenang.
Para ahli menduga pernapasan yang tenang dan terkontrol dapat membantu tubuh menghilangkan rasa mual.
Di antara sekian banyak minyak atsiri yang digunakan untuk aromaterapi, sebuah penelitian pada tahun 2016 menyebutkan bahwa minyak peppermint merupakan minyak atsiri yang paling efektif untuk meredakan rasa mual.
Pemakaiannya pun mudah, cukup teteskan ke air panas dan hirup uapnya secara perlahan.
3. Mengatur nafas
Jika di rumah anda tidak terdapat minyak aromatik, tidak apa-apa. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Perianesthesia Nursing, teknik pernapasan teratur cukup efektif untuk mengurangi rasa mual.
Saat merasa mual, tarik napas dalam-dalam melalui hidung selama tiga detik. Tahan napas selama tiga detik, lalu buang napas melalui mulut hingga tiga hitungan. Ulangi tiga kali atau sampai rasa mual mereda.
4. Menghirup Aroma Lemon
Lemon dengan aromanya yang unik mampu membantu mengatasi rasa mual bagi yang tidak mau minum obat.
Dalam sebuah penelitian, 100 wanita hamil diminta menghirup minyak esensial lemon dan minyak almond ketika mereka merasa mual.
Alhasil, rasa mual mereka berangsur-angsur hilang setelah menghirup aroma segar lemon yang efeknya sama dengan minyak atsiri.
Aromanya yang segar membuat badan rileks dan nyaman sehingga mengurangi rasa mual.
5. Kompres dingin
Kompres dingin dapat mengurangi rasa mual akibat peningkatan suhu tubuh.
Jika Anda tidak memiliki kantong es instan, bungkus kantong es tersebut dengan handuk, lalu tempelkan pada bahu Anda selama beberapa menit.
6. Akupresur
Akupresur merupakan salah satu metode pengobatan alternatif yang menggunakan tekanan pada titik-titik di tubuh. Titik akupresur mual terletak pada pergelangan tangan bagian dalam, sekitar 6 cm dari bawah telapak tangan. Tekanlah titik ini selama beberapa menit untuk mengurangi mual.
7. Makan dalam porsi kecil
Makan dalam porsi besar dapat memberikan tekanan pada perut karena otot cepat meregang. Hal inilah yang menyebabkan Anda merasa mual setelah makan banyak, apalagi jika Anda menderita asam lambung atau kondisi serupa.
Jika Anda mudah mual, coba ubah ukuran porsi Anda menjadi lebih kecil. Ubah waktu makan dari tiga kali sehari dalam porsi biasa menjadi empat hingga lima kali sehari dalam porsi lebih kecil.
Mengatasi mual dengan makan atau minum
Sembari menerapkan pengobatan rumahan, Anda juga bisa mengonsumsi makanan atau minuman yang membantu menghilangkan rasa mual.
Berikut beberapa obat pereda mual alami yang bisa Anda temukan di dapur Anda.
1. Jahe
Jahe termasuk obat mual alami yang paling ampuh. Menurut sebuah laporan studi pada 2012, jahe mempunyai efek antiemetik seperti yang dimiliki oleh obat pereda mual. Zat bersifat antiemetik dapat mengurangi mual dan mencegah muntah.
Untuk mengatasi mual, rebuslah jahe selama lima menit dan minum airnya. Anda juga bisa menambahkan jahe segar yang sudah dikupas ke dalam teh, membuat jahe instan, atau menggunakannya sebagai bumbu masakan.
2. Peppermint
Selain minyak atsiri, peppermint dalam bentuk daun, teh, dan kapsul juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa mual.
Produk mint instan kini bahkan bisa dengan mudah kita temukan di toko herbal atau apotek.
Manfaat daun mint bisa Anda peroleh dengan menyeduh satu sendok teh daun mint segar ke dalam secangkir air panas atau teh.
Diamkan selama lima menit, lalu angkat daunnya dan minum hangat.
3. Chamomile
Chamomile merupakan salah satu teh herbal terpopuler di dunia. Teh ini tersedia di pasar atau toko kelontong dan sering kali mengandung bubuk kamomil, baik murni atau dicampur dengan tanaman obat umum lainnya.
Kamomil secara tradisional merupakan obat alami untuk mual, diare, dan mabuk perjalanan.
Teh dari bunga ini dapat membantu menenangkan perut, mengeluarkan gas dan mengendurkan otot-otot yang menggerakkan makanan melalui usus.
4. Air mineral
Terkadang rasa mual terjadi karena dehidrasi. Jika Anda sulit makan karena mual, tubuh Anda juga akan kekurangan cairan. Hal ini pada akhirnya dapat memperburuk dehidrasi yang sudah terjadi.
Jadi, penuhi kebutuhan cairan Anda dengan minum air mineral. Pastikan Anda meminum air mineral secara rutin, misalnya setiap 30 menit atau setiap jam sekali.
Pilihlah air minum yang kandungan mineralnya tinggi dan terbuat dari 100% air mineral pegunungan murni.
Kandungan mineral alami dapat menunjang kesehatan tubuh anda agar tidak melemah karena rasa mual.
Pilihlah air minum yang 100% murni dari 19 gunung pilihan di Indonesia.
Air mineral pegunungan 100% murni akan mendingin secara alami meskipun tidak didinginkan.
5. Makanan Hambar
Orang yang sering mengalami mual, seperti karena asam lambung yang berulang, sebaiknya mengikuti diet BRAT (pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang).
Diet ini mencakup makanan yang rasanya ringan atau bahkan hambar.
Makanan hambar tidak merangsang sistem pencernaan secara berlebihan sehingga dapat membantu mengurangi mual dan mencegah muntah.
Jadi Anda tetap bisa makan dan minum tanpa harus khawatir hilang akibat muntah berulang kali.
Untuk mengatasi rasa mual, cobalah mengonsumsi makanan diet BRAT seperti:
- telur rebus atau orak-arik,
- mi atau pasta tanpa bumbu,
- biskuit asin,
- buah pisang,
- kentang tumbuk, dan
- roti tawar.
6. Makanan dingin
Saat Anda mual, perut Anda lebih bisa menerima makanan dingin ketimbang hangat. Ini mungkin disebabkan karena makanan dingin tidak mengeluarkan aroma sekuat makanan hangat. Aroma yang kuat diketahui merupakan salah satu pemicu mual.
Asalkan tidak ada pantangan khusus, Anda boleh mengonsumsi jeli, es krim, yogurt dingin, buah beku, ataupun makanan dingin lainnya yang Anda sukai.
Jika rasa mual membuat Anda sulit memakan makanan ini, mengisap es batu juga dapat membantu.
Mengatasi mual dengan obat dan suplemen
Diet dan pengobatan rumahan terkadang tidak cukup untuk mengatasi rasa mual, terutama akibat gangguan pencernaan. Dalam kondisi seperti itu, Anda mungkin memerlukan obat-obatan.
Banyak obat antimual yang bisa dibeli di apotek tanpa resep dokter. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter untuk memastikan Anda memilih obat mual yang tepat.
Berikut ini pilihan obat dan suplemen yang dapat mengurangi rasa mual.
1. Antiemetik
Obat Antiemetik merupakan kelompok obat yang digunakan untuk mengurangi rasa mual.
Ada dua obat yang termasuk dalam kelompok ini.
- Bismuth subsalicylate. Obat ini melindungi lapisan lambung serta mengatasi sakit perut, tukak lambung, dan diare.
- Obat-obatan lain. Tergantung penyebabnya, Anda mungkin akan diberikan obat lain berupa antihistamin, dimenhydrinate, diphenhydramine, dan lain-lain.
2. Suplemen vitamin B6
Suplemen dengan kandungan vitamin B6 terbukti efektif mengurangi mual, terutama yang berkaitan dengan morning sickness.
Dosis untuk ibu hamil yaitu 10 – 25 mg, tiga kali dalam sehari. Anda mungkin perlu menyesuaikan dosisnya dengan dokter.
Ada banyak sekali cara mengatasi mual, dari mengubah pola makan dan kebiasaan hingga konsumsi obat-obatan.
Namun, apabila semua cara yang Anda lakukan tidak berhasil, jangan tunda untuk berkonsultasi kepada dokter guna mengetahui solusinya.***
Network
