Demam adalah gejala paling umum pada awalnya, bersamaan dengan flu, sakit tenggorokan, dan kehilangan nafsu makan.
Pada masa ini, luka dan lebam akan muncul setelah 1 hingga 2 hari setelah anak demam.
Setiap anak mungkin memiliki gejala yang berbeda-beda, termasuk yang telah disebutkan di atas. Jika Anda merasa anak Anda mengalami gejala HMFD, segera hubungi dokter.
Gejala biasanya hilang dengan sendirinya dalam waktu dua minggu. Namun, virus tersebut dapat tetap berada di dalam tubuh selama beberapa hari, sehingga anak Anda dapat menjadi pembawa penyakit.
Kapan harus periksa ke dokter?
Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut (HFMD) merupakan penyakit yang hanya menyebabkan demam dan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Namun, sebaiknya segera hubungi dokter jika kondisi tersebut terjadi.
- Anak sulit menelan dan menerima cairan sehingga dikhawatirkan terjadi dehidrasi.
- Usia anak di bawah enam bulan.
- Demam tidak juga turun setelah diberi paracetamol.
- Gejala memburuk dan tidak kunjung membaik dalam 10 hari.
Penyebab flu singapura
Virus Coxsackie dan human enterovirus 71 (HEV 71) adalah dua jenis virus penyebab HFMD. HEV 71 diketahui menyebabkan gejala yang lebih parah.
Virus ini dapat ditemukan pada tinja dan cairan di hidung dan tenggorokan pasien. Penyakit ini dapat menyebar melalui tetesan dan cairan dari luka yang pecah.
Faktor risiko flu singapura
HFMD berpotensi menyerang siapa pun, terutama anak-anak. Mereka memiliki risiko lebih besar terpapar virus singapura jika berada dalam kondisi berikut.
- Berusia di bawah tujuh tahun.
- Kebersihannya buruk dan senang memasukkan tangan ke mulut.
- Sering berada di tempat umum.
Komplikasi flu singapura
Komplikasi HFMD pada orang dewasa dan anak-anak adalah dehidrasi.
Editor: Adrianus T. Jaya
Sumber: Hallo Sehat