Network
Sakit kepala seringkali disebabkan oleh kondisi selain masalah pada struktur tengkorak atau kepala yang merangsang saraf untuk merasakan nyeri.
Artinya, sakit kepala yang Anda alami mungkin merupakan cerminan dari kehidupan dan aktivitas Anda sehari-hari, seperti:
- Kelelahan.
- Telat makan atau melewatkan waktu makan.
- Masalah otot leher.
- Pengar alias hangover (tidak enak badan setelah mabuk minum alkohol).
- Dehidrasi.
- Postur tubuh yang buruk.
- Jadwal tidur tidak teratur; terlalu lama tidur atau jarang tidur cukup (begadang).
- Berada di bawah sinar matahari terlalu lama.
- Terlalu lama menatap layar gadget.
Baca Juga: Bisa Tanpa Sentuh Layar: Berikut Cara Restart iPhone Berdasarkan Tipenya
2. Infeksi dan alergi
Sinusitis dan alergi merupakan dua kondisi yang dapat menyebabkan sakit kepala sebelah kanan. Namun sakit kepala yang Anda alami bukanlah sinusitis, melainkan peradangan pada saluran sinus. Kondisi ini bisa menimbulkan tekanan dan nyeri di belakang tulang pipi dan dahi.
3. Sering minum obat sakit kepala
Saat Anda sedang sakit kepala, mengonsumsi obat sakit kepala selalu menjadi solusi utama untuk mengatasi kondisi tersebut dengan cepat. Namun penggunaan obat sakit kepala dalam jangka panjang dapat menyebabkan sakit kepala kambuh kembali.
Sakit kepala rebound merupakan jenis sakit kepala yang kedua, yaitu sakit kepala yang terjadi akibat terlalu banyak minum minuman beralkohol untuk meredakan sakit kepala tersebut. Jika sudah kena, sakit kepala sebelah kanan semakin parah saat bangun tidur.
4. Stres
Tubuh melihat stres Anda sebagai ancaman. Oleh karena itu, untuk melindungi dirinya, tubuh akan melepaskan hormon stres tertentu seperti adrenalin, kortisol, dan norepinefrin dalam jumlah banyak. Pelepasan molekul hormon tersebut dapat memicu sakit kepala.
