Gangguan Mental yang Menyebabkan Anda Insomnia Alias Susah Tidur, Salah Satunya Kecemasan dan Insomnia

OKE FLORES.COM - Tidur yang cukup adalah bagian penting dari kesehatan dan kesejahteraan kita. Namun, bagi banyak orang, tidur menjadi tantangan karena gangguan mental yang menyebabkan insomnia atau kesulitan tidur.

Gangguan mental seperti kecemasan, depresi, PTSD (Gangguan Stres Pasca Trauma), dan gangguan bipolar adalah beberapa di antaranya yang bisa berkontribusi pada masalah tidur ini.

Gangguan Mental dan Keterkaitannya dengan Insomnia

1. Kecemasan dan Insomnia: Kecemasan yang tidak terkendali dapat menyebabkan pikiran yang terus-menerus aktif, mengganggu tidur dan membuat seseorang sulit untuk rileks. Kekhawatiran yang berlebihan tentang masa depan atau perasaan tidak tenang bisa menjadi pemicu utama insomnia.

Baca Juga: Makanan dan Minuman Penolong untuk Mengatasi Insomnia: Menu Sehat untuk Tidur Nyenyak, Salah Satunya Almond

2. Depresi dan Gangguan Tidur: Seringkali, gangguan tidur seperti insomnia merupakan gejala dari depresi. Gangguan pola tidur, seperti kesulitan tidur atau tidur terlalu banyak, sering terjadi pada individu yang mengalami depresi.

3. PTSD dan Mimpi Buruk: Penderita PTSD sering mengalami mimpi buruk atau kenangan traumatis yang mengganggu tidur. Hal ini dapat mengakibatkan gangguan tidur yang signifikan, seperti insomnia.

4. Gangguan Bipolar dan Siklus Tidur: Pada gangguan bipolar, perubahan suasana hati yang ekstrem dapat mempengaruhi siklus tidur seseorang. Episode manik yang energik dan episode depresif yang suram dapat mengganggu ritme tidur alami.

Dampak Insomnia pada Kesehatan Mental dan Fisik

Insomnia yang tidak diatasi bisa memiliki dampak serius pada kesehatan secara keseluruhan. Selain rasa lelah yang kronis dan kurangnya konsentrasi, insomnia dapat memperburuk gangguan mental yang ada. Kekhawatiran tentang tidur bisa menjadi sumber stres tambahan bagi seseorang yang sudah mengalami gangguan mental, menciptakan lingkaran setan di mana kurang tidur memperburuk gejala gangguan mental yang ada, dan sebaliknya.