WASPADA! Ternyata Kuman Gigi yang Tak Terkontrol Membawa Bahaya Ini, Salah Satunya Diabetes

OKE FLORES.COM - Kesehatan mulut adalah jendela bagi kesehatan keseluruhan tubuh. Meskipun sering diabaikan, perawatan gigi yang buruk bisa menjadi sarang bagi kuman yang berpotensi membawa dampak serius pada kesehatan secara keseluruhan.

Kuman yang berkembang biak tanpa kendali di dalam mulut dapat menjadi ancaman yang tak terduga.

Peran Kuman dalam Kesehatan Mulut

Kuman di dalam mulut adalah hal yang umum, dan sebagian besar kuman tersebut sebenarnya tidak membahayakan. Namun, jika perawatan gigi tidak terjaga, kuman dapat berkembang biak dengan cepat, membentuk plak dan akhirnya menyebabkan terbentuknya karang gigi. Kondisi ini bisa mengakibatkan gangguan mulut seperti karies, radang gusi, bahkan infeksi yang lebih serius.

Dampak Kuman Gigi yang Tak Terkontrol pada Kesehatan Umum

1. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah: Penelitian telah menunjukkan keterkaitan antara kondisi kesehatan mulut yang buruk dengan risiko penyakit jantung. Kuman yang berlebihan dalam mulut dapat masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan peradangan, yang pada gilirannya dapat merusak pembuluh darah dan jantung.

2. Diabetes: Penderita diabetes cenderung rentan terhadap masalah gigi karena gula dalam darah yang tinggi dapat memperburuk kondisi mulut. Sebaliknya, infeksi di dalam mulut juga dapat mempengaruhi kontrol gula darah pada penderita diabetes.

3. Masalah Respirasi: Kuman yang berlebihan dalam mulut bisa menjadi penyebab masalah pernapasan seperti pneumonia jika mereka masuk ke paru-paru melalui pernapasan.

4. Masalah Kesehatan Kehamilan: Kesehatan mulut yang buruk telah terkait dengan kelahiran prematur dan berat bayi yang rendah pada ibu hamil. Kuman dari kondisi gigi yang tidak sehat bisa masuk ke dalam aliran darah ibu hamil dan memengaruhi kesehatan janin.

Cara Mencegah Bahaya Kuman Gigi

1. Menjaga Kebersihan Mulut: Sikat gigi secara teratur minimal dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride, dan gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi.

2. Rutin Berkunjung ke Dokter Gigi: Periksakan gigi secara teratur, minimal setahun sekali, untuk pembersihan profesional dan pemeriksaan kondisi mulut.