2. Pendidikan Digital
Ajarkan remaja untuk mengembangkan literasi digital dan kritis, sehingga mereka dapat memahami dampak media sosial dan mengelola penggunaannya dengan bijak.
3. Pentingnya Komunikasi Terbuka
Dorong komunikasi terbuka antara remaja dan orang tua/guru tentang pengalaman mereka di media sosial dan bagaimana itu memengaruhi kesehatan mental mereka.
4. Pemberdayaan Diri
Fokus pada penanaman rasa harga diri yang positif dan memotivasi remaja untuk mengembangkan identitas mereka di luar ekspektasi media sosial.
5. Dukungan Psikologis
Jika remaja mengalami masalah kesehatan mental, penting untuk mencari dukungan profesional, seperti konseling atau bimbingan psikologis.
Ketika digunakan secara bijak dan sehat, media sosial dapat memberikan manfaat positif. Namun, penting bagi remaja untuk dibimbing agar dapat mengelola dampak negatifnya dan merasa nyaman dengan identitas mereka di dunia digital.***