OKE FLORES.COM - Kopi adalah minuman yang populer di seluruh dunia, dikonsumsi oleh jutaan orang setiap hari untuk mengatasi rasa kantuk dan meningkatkan fokus.
Namun, di balik manfaat yang ditawarkan, terdapat beberapa dampak kesehatan yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah peningkatan kadar kolesterol.
Bagaimana kopi bisa memengaruhi kolesterol dalam tubuh? Berikut penjelasan dari para ahli.
Baca Juga: Naik Lagi, Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam, Kamis, 27 Juni 2024
1. Kandungan Diterpen dalam Kopi
Kopi mengandung senyawa yang dikenal sebagai diterpen, khususnya cafestol dan kahweol. Senyawa ini ditemukan dalam minyak kopi yang terlarut dalam kopi seduh.
Penelitian menunjukkan bahwa cafestol dan kahweol dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein), yang sering disebut sebagai kolesterol "jahat".
2. Jenis Penyeduhan Kopi yang Mempengaruhi Kolesterol
Cara penyeduhan kopi dapat memengaruhi kandungan diterpen di dalamnya. Misalnya, kopi yang diseduh dengan metode tanpa penyaringan, seperti kopi French press, espresso, atau kopi Turki, mengandung lebih banyak cafestol dan kahweol dibandingkan kopi yang diseduh menggunakan kertas saring.
Kertas saring dapat menyerap sebagian besar minyak kopi yang mengandung diterpen, sehingga mengurangi pengaruhnya terhadap kolesterol.
3. Mekanisme Peningkatan Kolesterol oleh Diterpen
Cafestol dan kahweol bekerja dengan mengganggu pengaturan kolesterol dalam hati. Mereka mengurangi aktivitas reseptor yang bertanggung jawab untuk menghilangkan LDL dari darah, sehingga kadar kolesterol LDL meningkat.