Baca Juga: Dihantam Topan Saola, 900.000 Ribu Warga Tiongkok Terpaksa Mengungsi
"Itu beberapa faktor yang mendorong mengapa Belanda mengembalikan benda-benda hasil jarahannya," kata dia.
Dari 472 artefak yang akan dimbalikan, kata Gusti, ada 132 benda budaya yang bukan dari hasil jarahan. Tetapi dari peninggalan pameran tahun 1952 yang dilakukan pemerintah Indonesia.
"Pada waktu itu belum namanya NKRI. tetapi Republik Indonesia Serikat dan sudah 70 tahun ditinggalkan," ujarnya.***