Okeflores.com - FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Pencabutan status tersebut mendapatkan sorotan dari berbagai pihak, salah satunya Pengamat Sepak Bola, Akmal Maharli.
Dilihat okeflores.com di instagram @akmalmarhali20, Pengamat Sepak Bola, Akmal Maharli menuntut permintaan maaf dan pertanggungjawaban dari pihak-pihak pembuat gaduh jelang Piala Dunia U20 2023.
"Meminta maaf kepada 275 juta penduduk Indonesia karena telah membuat mimpi anak-anal muda kita untuk mencetak sejarah tampil di Piala Dunia U20 harus kandas",ucap dia.
Akibat ulah sembrono mereka, Indonesia gagal menjadi tuan rumah event sepak bola paling bergengsi kelompok umur tersebut.
"Mereka yang membuat Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U20 harus bertanggung jawab secara moral",kata dia.
Bagi Akmal Marhali, ini menjadi kerugian besar bagi bangsa Indonesia, khususnya para pemain dan penikmat sepak bola nasional.
"Mereka harus meminta maaf karena telah mempermalukan bangsa ini di mata internasional",kata dia.
Kepentingan segelintir orang membuat pemain dan masyarakat Indonesia harus mengubur mimpi menjadi bagian kompetisi sepak bola terbesar kedua di dunia itu.
Mimpi bangsa Indonesia dan masyarakat Indonesia menjadi saksi sejarah untuk pertama kalinya menjadi tuam rumah Piala Dunia harus hilang.
"Indonesia dikenang sebagai bangsa yang tidak punya komitmen. Mereka yang telah membuat Indonesia batal sebagai tuan rumah Piala Dunia harus meminta maaf secara terbuka karena telah melukai tumpah darah Indonesia", tegas dia.***