Kualitas Udara di Ibukota Masih Belum Berubah Update Polusi Jakarta Sempat Diguyur Hujan Deras

20 September 2023, 11:12 WIB
Ilustrasi DKI Diguyur Hujan Lebat /Doc. Unsplash/

OKE FLORES.COM - Update selengkapnya mengenai polusi di Jakarta yang sering mengalami hujan lebat, serta kualitas udara di beberapa kota besar Indonesia dapat dibaca di sini.

Rabu 20 September 2023, kualitas udara di beberapa kota besar di Indonesia nampaknya masih belum membaik, bahkan memburuk dalam beberapa hari terakhir.

Indeks Laporan Pencemaran Indonesia menunjukkan beberapa kota di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera masih menduduki peringkat pertama peringkat kualitas udara tidak sehat.

Baca Juga: Viral!! Ibu Tiga Anak Mencuri Telur untuk Kebutuhan Hidup Bhabinkamtibmas Membantu Memberikan Sembako

Melansir dari depok.pikiran-rakyat.com Rabu 20 September 2023, Sebagai informasi, saat ini Kota Palembang di Sumatera Selatan termasuk dalam zona kualitas udara paling tidak sehat di Indonesia, disusul oleh kota Jakarta dan beberapa kota besar di Jawa Barat hingga Kalimantan.

Karena kualitas udara yang buruk di Indonesia, Jakarta, ibu kotanya, menempati urutan pertama di dunia untuk kualitas udara tidak sehat.

Sumbernya, polusi di Jakarta, Indonesia kini lebih tinggi dibandingkan Lahore, Pakistan untuk kualitas udara tidak sehat di seluruh dunia pada 20 September 2023. Sebagai informasi, saat ini pada Rabu 20 September 2023 kualitas udara di Jakarta berada pada angka (166), artinya zona merah atau kualitas udara tidak sehat.

Menurut website iqair.com, kualitas atau polusi udara luar ruangan terbaik berada pada skala 0-50, angka tersebut merupakan zona hijau atau kualitas lingkungan sekitar terbaik.

Untuk informasi lebih lengkap, berikut peringkat angka kualitas polusi udara, dari yang terbaik hingga yang terburuk:

1. 0-50, zona hijau (terbaik).

2. 51-100, area kuning (kualitas sedang).

3. 101-150, zona oranye (kualitas udara tidak sehat bagi orang sensitif).

4. 151-200, zona merah (kualitas udara tidak sehat).

5. 201-300, zona ungu (kualitas udara sangat berbahaya bagi kesehatan).

6. 301+, zona coklat (kualitas udara berbahaya) Selain kualitas udara di Jakarta yang buruk atau tercemar, ternyata beberapa kota besar di Indonesia kini juga masuk dalam kategori kualitas udara buruk dan terlihat tidak sehat.

Berdasarkan informasi terkini, kota paling tercemar di Indonesia adalah kota Palembang di Sumatera Selatan (peringkat 195), disusul Jakarta (peringkat 166) di peringkat kedua.

Sedangkan peringkat ketiga ditempati oleh Tangsel, Provinsi Banten (162) yang juga masuk zona merah kualitas udara tidak sehat di Indonesia.

Namun data ini dapat berubah setiap jamnya, sehingga angka kualitas udara di Indonesia dan seluruh dunia akan selalu diperbarui secara real time.

Sedangkan Cileungsir, Jawa Barat (154) menduduki peringkat keempat, disusul Kota Bandung, Jawa Barat. Jawa (141) berada di peringkat keempat dan kelima.

Ketika kualitas udara Indonesia menjadi semakin tidak sehat secara global, masyarakat didorong untuk menghijaukan rumah mereka, menanam pohon atau menanam sayuran untuk mengurangi tingkat polusi saat ini.

Karena buruknya kualitas polusi di Jakarta dan beberapa kota di Indonesia, disarankan untuk selalu memakai masker saat keluar rumah, menyalakan filter udara, menutup jendela untuk menghindari udara kotor, dan sebisa mungkin mengurangi aktivitas di luar ruangan.

Demikianlah informasi singkat mengenai update polusi di Jakarta yang sebelumnya sering terjadi hujan lebat, serta kualitas udara di beberapa kota besar di Indonesia.***



Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler