JAKARTA, OKE FLORES.com - Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad menilai Ketua DPP PDIP Puan Maharani tidak akan dicalonkan sebagai calon presiden yang nantinya akan menggantikan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP (Ketum).
“Saya melihat PDIP memiliki kepentingan untuk menjaga soliditas. PDIP adalah partai terbesar saat ini yang memiliki akar kesejarahan yang kuat dengan Bung Karno,” ujar Saidiman, melansir inilah.com di Jakarta, dikutip Kamis, 27 April 2023, kemarin.
Baca Juga: Tertipu Job Scam, 20 WNI Disekap, Disiksa dan Dipaksa Bekerja Sebagai Scammer di Myanmar
“Trah Soekarno sejauh ini dipercaya bisa menjadi perekat partai,” sambung Saidiman.
Karena itu, Saidiman menegaskan keputusan PDIP realistis jika Puan siap menggantikan Megawati.
“Realistis jika nama Puan mencuat sebagai calon penerus Megawati Soekarnoputri. Itu realitas politik PDIP saat ini,” ujar Saidiman.
Baca Juga: Viral, Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata Ancam Warga Suku Kawa Pakai Sangkur, Berikut Videonya
Sebelumnya, diduga Ganjar Pranowo dilantik oleh PDIP Ketum Megawati Soekarnoputri bukan karena kualitasnya sebagai politikus melainkan karena kesepakatan politik. Mengingat sebelum diresmikan, partai Banteng Berangus Putih secara internal terbagi menjadi dua kubu, yakni kubu Puan Maharan dan kubu Ganjar.
Baca Juga: Guru Sekolah Minggu Dibekuk Polisi, Diduga Cabuli Tiga Siswi di Gereja