Network
OKE FLORES.com - Berdasarkan informasi Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag, terdapat data tentang jumlah jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci. Menurut laporan Siskohat Kemenag, pada hari Selasa (4/7/2023) siang, total jemaah yang meninggal hingga hari ke-42 mencapai 347 orang.
Sementara jumlah kematian pada tahun 2019 adalah 227 orang, sementara jumlah paling minimun pada tahun 2022 hanya 55 orang. Sementara dalam empat tahun terakhir, angka kejadian meninggal jemaah naik dan kemudian turun.
Dimulai pada tahun 2015, terdapat 446 orang jemaah, pada tahun 2016 ada 212 orang. Pada tahun 2017, jumlahnya mencapai 364 orang dan tahun 2018 terdapat 194 orang jemaah Indonesia.
Baca Juga: BKKBN Jangkau Daerah Terpencil, Konvoi Mobil Unit Penerangan
Jumlah jemaah haji usia lanjut (Lansia) tahun ini 66.943 orang. Ini dari total kuota regular sebesar 210.680 orang atau mencapai 31,8 persen.
Salah satu penyakit yang menjadi penyebab kematian terbanyak dari jemaah haji adalah penyakit jantung. Sementara itu, sebanyak 6.961 jemaah haji akan diberangkatkan Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
Ini akan berlangsung dari 4 hingga 18 Juli 2023. Untuk jemaah haji yang berangkat pada gelombang kedua, akan menuju Madinah terlebih dahulu mulai 10 Juli 2023.
