"Kebocoran data dapat menyebabkan dampak serius pada reputasi perusahaan, kepercayaan pelanggan, dan kinerja bisnis secara keseluruhan. Data pelanggan adalah salah satu jenis data yang paling berharga, karena membantu perusahaan memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan mereka," kata Chief Information Security Officer dari Security and Connectivity (SNC) tersebut.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kebocoran data, seperti serangan siber, insiden internal, kecerobohan, dan kerentanan pada aplikasi dan perangkat lunak yang digunakan oleh perusahaan.
Untuk menjaga keamanan data pelanggan, Bruce menekankan pentingnya perusahaan mengambil tindakan preventif.
Keamanan Perusahaan
Menurut pendapatnya, organisasi harus meningkatkan keamanan jaringan mereka dengan memanfaatkan teknologi keamanan terbaru dan melakukan update secara berkala.
"Selain itu, data pelanggan harus dienkripsi saat berada dalam penyimpanan maupun saat berpindah antarsistem," katanya.
Bruce juga menyoroti keperluan pelatihan staf berkaitan dengan keamanan data. Hal ini dikarenakan sering kali terjadi kebocoran data akibat kelalaian atau kesalahan manusia.
"Oleh karena itu, perusahaan harus memberikan pelatihan keamanan data secara rutin kepada karyawan agar mereka sadar tentang potensi ancaman dan tahu cara menghadapinya," katanya.
Dia menekankan, penggunaan sistem otentikasi dua faktor adalah tindakan krusial dalam mengurangi risiko akses yang tidak sah.