Network
OKE FLORES.com - Hingga Juli 2023, popularitas Prabowo Subianto disebut meningkat secara stabil dan mengalahkan Ganjar Pranowo. Perbedaan antara kedua calon presiden tersebut dikatakan semakin besar dengan fluktuasi popularitas Ganjar.
Data terbaru mengenai popularitas calon presiden tersebut didasarkan pada survei terbaru dari LSI Denny JA, yang dilakukan pada tanggal 3-15 Juli 2023. Metode survei meliputi wawancara tatap muka menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Tingkat kesalahan survei sebesar 2,9 persen.
Selain survei kuantitatif, LSI Denny JA juga menggunakan metode kualitatif seperti analisis media, wawancara mendalam, penilaian ahli, dan diskusi kelompok terfokus (FGD).
Baca Juga: Wakapolri Beri Tanggapan Terkait Perbedaan Alasan Tewas Bripda Ignatius
Hasilnya, Hanggoro Doso Pamungkas, peneliti senior LSI Denny JA, mengungkapkan adanya tren terbaru dalam simulasi pertarungan antara calon presiden dari Gerindra dan PDI Perjuangan.
“Pada bulan Juli 2023, jarak elektabilitas Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo mencapai double digit atau 10,4 persen. Elektabilitas Prabowo sebesar 52 persen dan elektabilitas Ganjar sebesar 41,6 persen,” katanya, dilansir Pikiran-Rakyat.com Kamis 3 Agustus 2023.
Menurut Hanggoro, kecenderungan popularitas Prabowo Subianto terlihat terus meningkat sejak Januari hingga Juli 2023. Di sisi lain, Ganjar Pranowo mengalami perubahan yang tidak stabil dalam periode tersebut.
