JAKARTA, OKE FLORES.com - Bak disambar petir di siang bolong di Bumi Flobamora, yang mana sedang dirundung duka dan angkara murka.
Pasalnya dana bantuan stunting, dana bantuan bencana Seroja, dana bantuan Covid dan berbagai bantuan sosial kemanusiaan untuk voice of the voiceless diduga dirampok secara berjamaah di Nusa Tenggara Timur yang nyatanya ada sejumlah oknum pejabat diduga memiliki rekening gendut.
Demikian disampaikan Gabriel Goa Ketua KOMPAK INDONESIA (Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia) melalui pernyataan tertulis yang dikirim ke media ini, Sabtu 19 Agustus 2023.
Baca Juga: 3 Anggota Polisi yang Diduga Terkait Terorisme Ditangkap Polda Metro Jaya
Dikatakan, Hak-hak Ekosob rakyat kecil NTT telah dirampok berjamaah dan para APH terkesan tidur lelap akibat tiupan angin Sabana sembari berjemur di pasir Pink Beach Komodo dengan menghabiskan dollar dan ringgit.
Sudah waktunya rakyat Flobamora bangkit dan berjuang bersama membongkar praktek korupsi berjamaah di NTT.
Untuk itu KOMPAK INDONESIA (Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia) menegaskan,