PADMA INDONESIA Soroti Pelayanan di RSUD Ruteng Pasca Meninggalnya Ibu Melahirkan Asal Satar Mese

- 2 Januari 2024, 14:11 WIB
Foto. Gabriel Goa Ketua Dewan Pembina Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia (PADMA INDONESIA)
Foto. Gabriel Goa Ketua Dewan Pembina Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia (PADMA INDONESIA) /

OKE FLORES.COM - Pasca meninggalnya seorang ibu berprofesi guru asal Iteng, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai saat persalinan, Gabriel Goa, Ketua Dewan Pembina Lembaga Hukum dan HAM Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia (PADMA INDONESIA) angkat bicara.

Ia menyatakan pelayanan kesehatan merupakan hal prioritas pemerintah dalam hal ini RSUD Ruteng dalam memberikan pelayanan terbaiknya bagi masyarakatnya sendiri.

Ia menyebut kesuksesan seorang pemimpin di suatu wilayah ditandai masyarakat merasa aman dalam segala pelayanan publik termasuk di RSUD Ruteng.

Baca Juga: Sebelumnya Sehat, Seorang Ibu Meninggal Dunia Saat Persalinan di RSUD Ruteng

Tetapi, kata Gabriel, tidak tercermin pada RSUD Ruteng pasca meninggalnya seorang ibu bernama Eufrasia Mampur (33) asal Iteng, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur pada Jum'at 29 Desember 2023, yang ingin bersalin secara baik baik di rumah sakit tersebut.

"Mirisnya seorang ibu yang sebelumnya sehat-sehat dan keluarga yang datang ke RSUD dengan bermaksud mendapat kabar gembira karena siap menyambut kehadiran anggota keluarga baru yang akan segera melahirkan, namum nahas justru berakhir dengan nestapa, sang ibu pergi untuk selama-lamanya," kata Gabriel.

Gabriel menyebut jika terjadi peristiwa hingga menghilangkan nyawa seseorang jika karena faktor kelalaian maka dinggap pelayanan publik perlu dievaluasi kembali dan hal ini butuh perhatian serius dari berbagai pihak.

"Bila perlu APH (Aparat Penegak Hukum) harus masuk untuk Chek semua keuangan, bisa jadi faktor fasilitas dan kesejahteraan tidak memenuhi sehingga berimbas pada tidak maksimalnya pelayanan kesehatan di RSUD Ruteng," ungkap Gabriel.

Baca Juga: 151 Jenazah Pekerja Migran Indonesia Jadi Kado Tahun Baru Propinsi NTT

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah