Perwakilan FPUPPD Kabupaten Kediri ‘Datangi’ Universitas Islam Malang

- 8 Januari 2024, 23:17 WIB
Foto. Perwakilan Forum Peserta Ujian Penyaringan Perangkat Desa se-Kabupaten Kediri temui Ketua LPPM Unisma Malang
Foto. Perwakilan Forum Peserta Ujian Penyaringan Perangkat Desa se-Kabupaten Kediri temui Ketua LPPM Unisma Malang /

Di waktu yang sama Laundry mempertanyakan nilai CAT nya berubah jadi 51,5 yang pada awalnya 53. Dan dijawab Profesor, “Ini berubahnya dimana nanti saya akan panggil tim IT.”

Prof. Woro mengatakan, dari LPPM yang berangkat ke Kediri ada 6 orang berikut 1 orang IT yang juga berasal dari Unisma untuk berangkat ke Kediri.

Baca Juga: Koalisi Aktivis Mahasiswa, Rakyat Miskin Kota dan Sopir Angkot Bela Fatia dan Haris

“Jujur sebenarnya saya agak gelo (kecewa-red) saya sudah wanti-wanti kepada rekanan. Karena kita sudah koordinasi terkait penyiapan itu. Mulai dari listrik kita pastikan sampai buat surat ke PLN bahwa tidak ada pemadaman. Saya juga ingin bahwa gedung itu nyaman untuk lokasi tes. Jangan sampai hanya gara-gara sumuk (kepanasan-red) bingung jawab. Ya walaupun ada persoalan dari SDM peserta. Terus terang pada waktu praktek juga banyak membantu yang mestinya tidak boleh secara aturan. Sebagai contoh saat ada yang bertanya membukanya word gimana? Sampai ada yang angkat tangan. Padahal mestinya itu bagian dari soal," ungkap Woro.

Diceritakannya, "Setelah dipanggil 600 peserta tes itu masuk kita baru tahu kalo 200 komputer itu trouble. Padahal sebelumnya saya sudah yakinkan siapa ini vendornya namun dijawab bahwa ini yang sudah biasa melaksanakan ujian tes ASN". “Nah itu yang membuat saya yakin,” timpal Prof. Woro. Ia menyambung, “Jika ada 1 komputer rusak tolong siapkan Cadangan dan dijawab vendor nanti kami siapkan 15 komputer Cadangan. Namun ternyata yang rusak 200 komputer. Saya juga merasa kecewa karena kerja kita yang mestinya jam 5 sore selesai akhirnya molor jadi jam 5 pagi. Sebenarnya saya juga marah hanya kebetulan saat itu saya agak sakit. Saya juga tidak mampu menghadapi masalah yang seperti itu. Saya telpon vendornya nggak datang-datang.

"Padahal harapan saya 2 hari sebelumnya computer sudah terpasang semua, sehingga saya bisa cek satu persatu. Akhirnya saya datang sehari sebelumnya dan baru dipasang meja,” ujar Prof. Woro dengan nada kecewa.***

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah