“Untuk BLT sejauh ini sudah diputuskan untuk tiga bulan pertama, setelah itu akan dilakukan tinjau ulang lagi.
Untuk BLT ini anggarannya akan mencapai Rp11,3 triliun,” jelas Isa.
Salah satu program utama dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, adalah bansos.
Pemerintah juga melindungi masyarakat melalui program perlindungan sosial (perlinsos), seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, dan BLT El Nino.
Kementerian Sosial menyebarkan bansos menggunakan data kesejahteraan sosial terpadu (DTKS) dan data tambahan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), yang berfokus pada pengentasan kemiskinan ekstrem.
Pemerintah berharap bantuan ini akan berdampak positif bagi keluarga penerima manfaat dan membantu mereka mengurangi beban finansial mereka, terutama di tengah kondisi ekonomi yang terus terpengaruh oleh pandemi global.***